Tips Sehat
Tips Sehat, Cara Sehat Hubungan Suami Istri, 4 Jenis Orgasme Wanita dan Titik Sensitifnya
Berikut jenis-jenis orgasme wanita berdasarkan titik- titik sensisitif, di mana stimulasi atau rangsangan seksual dilakukan
Beberapa posisi seks, seperti women on top dan doggy style, memungkinkan penis menggesek klitoris sehingga bisa memicu orgasme klitoris.
Baca juga: Tips Sehat, Kulit Putih Berkat Minum Kolagen, Kata Dosen Unair, Ini Cara Dapatkan Kolagen yang Aman
Fingering, Permainan Jari Saat Bercinta yang Perlu Diperhatikan Tips dan Risikonya
Aktivitas seks tidak terbatas di penetrasi saja. Ada berbagai variasi yang bisa dilakukan untuk menikmati keintiman bersama pasangan, salah satunya fingering.
Teknik memasukkan dan memainkan jari di dalam vagina atau lubang anus ini bisa menjadi alternatif untuk menambah kenikmatan saat bercinta. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum menjajal teknik ini.
3. Orgasme eksternal
Jenis orgasme pada wanita ini berasal dari stimulasi pada bagian tubuh sensitif di luar vagina, selain klitoris, yaitu kulit di sekitar vagina atau payudara.
Rangsangan yang kuat pada bagian sensitif tersebut bisa menciptakan sensasi seksual yang serupa dengan stimulasi pada klitoris ataupun vagina.
Cara yang bisa dilakukan untuk mencapai orgasme eksternal adalah dengan foreplay seperti memijat bagian kulit payudara atau vagina, memainkan lidah di sekitar bagian yang sensitif, atau mengulum puting payudara.
4. Orgasme ganda (multiorgasme)
Jenis orgasme ini terjadi ketika stimulasi yang diberikan menyebabkan orgasme pada vagina dan klitoris secara bersamaan. Multiorgasme dipercaya dapat bertahan lebih lama.
Ini karena wanita merasakan dua orgasme sekaligus, tentunya sensasi kenikmatan yang dirasakan akan berlipat ganda. Puncak kenikmatan akan terasa lebih intens sehingga squirting juga bisa terjadi.
Baca juga: Tips Sehat, 5 Tips Payudara Tetap Kencang, Tak Perlu Obat, Tak Perlu Mahal, Atur Saja Cara Tidur
Orgasme ganda akan lebih mudah dicapai dengan posisi seks misionaris karena menyebabkan klitoris terus menerus dirangsang oleh penis dan penetrasi yang dilakukan bisa menyentuh G-spot.
Meski begitu, jenis orgasme pada wanita ini bisa membuat vagina kering setelahnya. Untuk itu, jangan lupa mengoleskan pelumas vagina sebelumnya agar seks terasa lebih nyaman.
Berbeda dengan pria yang butuh waktu “istirahat” cukup lama untuk bisa kuat lanjut ke babak kedua, wanita bisa orgasme hingga berkali-kali dalam satu babak.