Kecelakaan Maut di Tulungagung

Kabar Terbaru Kecelakaan Maut Bus Harapan Jaya vs KA Rapih Doho di Tulungagung, Balita Luka Berat

Berikut ini disampikan update atau kabar terbaru kondisi para korban kecelakaan maut bus Harapan Jaya vs Kereta Api Rapih Dhoho di Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/David Yohanes
Ada sebanyak 14 korban luka dari kecelakaan Bus Harapan Jaya vs Kereta Api Rapih Dhoho di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung Minggu (27/2/2022) pukul 05.10 WIB. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Berikut ini disampikan update atau kabar terbaru kondisi para korban kecelakaan maut bus Harapan Jaya vs Kereta Api Rapih Dhoho di Tulungagung, Minggu (27/2/2022).

Para korban luka-luka semua menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung. Ada sebanyak 14 korban luka dari kecelakaan Bus Harapan Jaya vs Kereta Api Rapih Dhoho di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung Minggu (27/2/2022) pukul 05.10 WIB.

Dua korban diantaranya mengalami luka berat dan harus menjalani tindakan medis lebih lanjut.

Satu diantara korban merupakan seorang anak perempuan berusia 3 tahun alias di bawah lima tahun (balita).

"Korban mengalami luka berat, mengalami patah di kedua kakinya," terang dr Furqon Afandi, dokter di IGD RSUD dr Iskak Tulungagung saat ditemui di lokasi, Minggu (28/2/2022).

Pasien anak itu sudah dilakukan tindakan dengan melakukan operasi.

Sementara satu pasien luka berat lainnya adalah seorang laki-laki dewasa.

Pasien ini mengalami luka pendarahan karena benturan keras pada dada.

Ia juga mengalami luka pada tulang belakang.

Karena kondisinya ini korban akan dirujuk ke rumah sakit rujukan tingkat lanjut.

"Pilihannya dua, dirujuk ke Malang (RSSA) atau ke Surabaya (RSUD dr Soetomo)," sambung dr Furqon.

Sebelumnya ada 15 korban yang dibawa ke RSUD dr Iskak, satu di antaranya meninggal dunia.

Sementara 12 korban lainnya mengalami luka ringan hingga sedang.

Salah satunya bahkan hari ini langsung diperbolehkan pulang.

Secara para pasien ini mengalami benturan, nyeri dan luka lecet.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved