TIPS SEHAT

Tips Sehat, Ibu Hamil Terpapar Covid-19, Ini yang Perlu Disiapkan, Kenali Dampaknya Pada Janin

Kasus Covid-19 varian Omicron sedang menjadi-jadi saat ini. Penularannya yang cepat, menjadikan varian Omicron cepat menyebar di dunia.

Editor: Suyanto
ahaparenting
Bisakah Ibu Hamil Melakukan Isolasi Mandiri saat Positif COVID-19. 

SURYA.co.id I Kasus Covid-19 varian Omicron sedang menjadi-jadi saat ini. Penularannya yang cepat, menjadikan varian Omicron cepat menyebar di dunia, termasuk di Indonesia.

Salah satu yang rawan dengan virus ini adalah ibu hamil. Resiko tinggi muncul, terhadap bayinya, juga saat proses persalinan.
Apa saja resiko itu, bagaimana dampaknya pada bayi, dan bagaimana mengatasinya?

Artikel yang ditulis Ilham Fariq Maula berjudul "Dampak yang dialami ibu hamil positif COVID" bisa menjadi rujukan. Artikel di publikasikan di laman Hello.com dan telah ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Apa Resiko Ibu Hamil terjangkit Covid?

Dilansir oleh Royal College of Obstetricians and Gynaecologist, daya tahan ibu hamil cenderung menurun dibandingkan orang dewasa sehat lainnya, terlebih lagi jika mereka terinfeksi COVID-19.

Berdasar laporan Centers for Disease Control and Prevention, ibu hamil positif COVID-19 berisiko lebih tinggi untuk kelahiran prematur (melahirkan bayi lebih awal dari 37 minggu) dan lahir mati. Selain itu, ibu hamil positif COVID-19 juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi kehamilan lainnya.

Baca juga: TIPS SEHAT, 4 Cara Mudah Redakan Sakit Kepala pada Ibu Hamil, Tanpa Obat

Baca juga: Tips Sehat, Mengenal 5 Obat untuk Pasien Covid-19, Lakukan Ini Jika Anda Terjangkit

Ilustrasi ibu hamil. Saat akan menjalani vaksinasi, ibu hamil perlu memperhatikan beberapa hal di atas.
Ilustrasi ibu hamil. Saat akan menjalani vaksinasi, (Foto: canva)

Situasi Umum Covid pada Ibu Hamil?

Meski demikian, kebanyakan laporan memperlihatkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami gejala COVID-19 yang cukup ringan.

Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan lewat penelitian dari BMJ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita hamil yang dirawat di rumah sakit dengan dugaan atau konfirmasi COVID-19 cenderung tidak mengalami demam atau nyeri otot.

Meski demikian, jika mereka mengembangkan gejala lebih parah, mereka mungkin memerlukan perawatan yang lebih intensif daripada wanita yang tidak hamil dengan COVID- 19.

Tips Cantik Pakai Bahan Alami, Simak Cara Membuat Krem Peputih Wajah

.Cara Atasi Asam Lambung, Seruput Saja 3 Minuman Ini, Paling Mudah Minum Air Putih

 Tips Sehat: 7 Makanan Ini Dipercaya Bikin Umur Panjang

Bayi laki-laki yang ditemukan dalam kardus air mineral di halaman asrama Panti Asuhan Islamiyah, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
ILUSTARSI - Bayi laki-laki . (Istimewa)

Apakaha menular pada janin?

Menurut penelitian dari Clinical Infectious Disease, virus COVID-19 tidak menular dari ibu ke janin yang ada di dalam rahim.

Pada penelitian tersebut, para ahli mencoba menguji air ketuban, darah tali pusar, hasil usap tenggorokan bayi, dan ASI. Hasilnya, mereka tidak menemukan adanya risiko bayi baru lahir terinfeksi virus COVID-19 ketika operasi caesar berlangsung.

Meski demikian, efek COVID-19 pada ibu hamil memang cukup mengkhawatirkan mengingat dampaknya bisa berpengaruh pada dua hal, yaitu janin dan ibu.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved