Surya Militer
Jenderal Jebolan Kopassus Berani Ancam KKB Papua Jika Terus Ditembaki, ini Biodata Mayjen Teguh Muji
Jenderal jebolan Kopassus, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, baru-baru ini memberikan ancaman kepada KKB Papua jika anak buahnya terus ditembaki.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
- Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro[8] (2018—2020)
- Perwira Staf Ahli Tingkat II Kasad bidang Was Eropa dan Amerika (2020)
- Perwira Staf Ahli Tingkat III Kasad bidang Politik Keamanan Nasional[9] (2020—2021)
- Dosen Universitas Pertahanan (2021)
- Danjen Kopassus (2021—2022).
- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih (2022—Sekarang)
Penghargaan:
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- Satyalancana Kesetiaan XXIV
- Satyalancana Kesetiaan XVI
- Satyalancana Kesetiaan VIII
- Satyalancana Dharma Nusa
- Satyalancana Wira Nusa
- Satyalancana Wira Dharma
- Satyalancana Seroja
- Satyalancana Wira Karya
- Satyalancana Kebhaktian Sosial.
Sandang Brevet Anti-teror
Mayjen TNI Teguh telah menerima penyematan brevet anti-teror dari Satuan-81 Kopassus.
Penyematan brevet anti-teror oleh Komandan Satuan-81 Kopassus Kolonel Inf Benny Rahadian dalam suatu upacara yang digelar di Lapangan Alpha Satuan 81 Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (10/12/2021).
Teguh menyatakan, penyematan brevet merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya.
"Penyematan brevet merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi saya selaku Danjen Kopassus," ujar Teguh, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/12/2021), melansir dari Penkopassus.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Komandan Satuan-81 Kopassus beserta seluruh anggota atas penyematan brevet anti-teror ini.
Ia pun berpesan kepada segenap prajurit Satuan-81 Kopassus agar terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki.
"Dalam meningkatkan profesionalisme dan memiliki kesiapan operasional yang tinggi dalam menghadapi perkembangan situasi yang ada," terang Teguh.(*)