Berita Surabaya

Kisah Empat Sahabat Dirikan Bisnis Kasir Pintar, Sempat Dipandang Sebelah Mata

Aplikasi yang kini menyediakan fitur free dan berbayar ini tak serta merta langsung bertumbuh pesat seperti sekarang.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Kasir Pintar
Empat sahabat yang sama-sama berasal dari desa yakni Didit Sepiyanto, Burhan, Nuning Septiana dan Sitti Raisya Fitri yang merupakan para pendiri Kasir Pintar. Mereka merintis bisnis tersebut dari awal dengan penuh perjuangan. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Empat sahabat yang sama-sama berasal dari desa yakni Didit Sepiyanto, Burhan, Nuning Septiana dan Sitti Raisya Fitri memulai bisnis bersama mereka di tahun 2017.

Kala itu, keempat sahabat ini mulai mendirikan sebuah usaha berbasis proyek.

Tak mudah memulai usaha dari nol. Itulah yang dirasakan keempat sahabat tersebut.

Mereka menjalankan bisnis berdasarkan permintaan klien, dari projek ke projek.

Tak jarang mereka mendapatkan penolakan saat menawarkan kerja sama dengan beberapa pihak.

Seperti aplikasi try out yang menyasar para murid SMA.

Namun, aplikasi tersebut tidak diterima dengan baik seperti yang diharapkan.

Aplikasi try out itu dinilai tak sesuai standar.

Tak berhenti di situ, keempat sahabat ini kemudian membuat aplikasi yang tujuannya memudahkan para guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.

Namun saat menawarkan dari sekolah ke sekolah, mereka mendapat penolakan.

Baca juga: Jembatan Utama Ambrol, Warga Desa Kresek Kabupaten Madiun Terpaksa Lintasi Jembatan Bambu

"Katanya mereka (sekolah) tidak membutuhkan aplikasi ini. Karena sudah ada fasilitas dari dinas pendidikan. Setelah itu kami coba membuat aplikasi lain yang sekiranya dibutuhkan banyak orang. Tercetuslah aplikasi Kasir Pintar," jelas Didit Septianto, CEO Kasir Pintar, Senin (31/1/2022).

Didit menjelaskan, mulanya ia dan ketiga sahabatnya iseng mengunggah aplikasi Kasir Pintar ke PlayStore.

Setelah beberapa waktu sudah ada yang mulai mengunduh. Namun, aplikasi tersebut justru mendapat rating jelek.

"Dari situ kami coba perbaiki apa yang dikeluhkan pengguna. Ternyata meski rating jelek, aplikasi ini dipakai juga. Banyak yang membutuhkan. Akhirnya kami perbaiki dan perbaiki sampai akhirnya Kasir Pintar punya jutaan user," paparnya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved