NASIB KKB Papua Setelah Tembak 3 Prajurit TNI hingga Gugur, Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan

Begini nasib para anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua setelah aksi brutalnya menembak tiga prajurit TNI hingga gugur.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kolase tribunnews/istimewa
Jenderal Andika Perkasa dan KKB Papua. Simak Nasib KKB Papua Setelah Tembak 3 Prajurit TNI hingga Gugur, Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan. 

Seperti telah diberitakan Serda Mochamad Rizal merupakan satu dari tiga anggota TNI yang gugur diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Sahrul mengaku, kaget mendengar Rizal gugur di Papua.

Ia pun melayat ke rumah keluarga almarhum Rizal.

"Yang mana sering kali saya sampaikan kepada anak muda Kabupaten Bandung, harus bisa membangun daerahnya, berjuang membela negara, (Rizal) ini salah satu anak terbaik Kabupaten Bandung," kata Sahrul.

Menurut Sahrul, almarhum menunjukkan kepada semua dan anak-anak muda, semangat juangnya membangun bangsa ini, dengan berbagai cara.

"Contohnya Rizal dan qodarulloh mudah-mudahan beliau ditempatkan di tempat yang terbaik, mendapatkan surganya Allah, meningal dalam keadaan syahid, keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan," katanya.

Saat Sahrul diwawancara media, ayah Rizal mendampinginya.

Sontak Sahrul bertanya, kenangan apa yang tak bisa lupa dari sosok Rizal kepada ayahnya.

"Kenangan sampai saat ini yang enggak bisa dilupakan, dia anaknya saleh. Sampai saat ini meski tugas dalam keadaan Covid-19, dia tak pernah meninggalkan puasa Senin Kamis," ujar Aca, yang air matanya tak bisa terbendung, saat mengingat anaknya.

Aca mengatakan, meski dalam keadaan bagimanapun, almarhum, sering berpuasa Senin Kamis.

"Pas mau takzil selalu bilang ke mamahnya, Mah, ini punya ini. Mau dibikinkan kolak atau apa, dia selalu nanya," ucapnya.

Ya, kabar duka menyelimuti keluarga Serda Rizal yang gugur ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Ayah Serda Rizal Aca Suhendar (52) mengaku masih tak percaya akan kabar itu.

"Namun, saya tak begitu percaya, tapi saat menerima telepon dari TNI, baru saya percaya," kata Aca, saat ditemui di rumahnya di Kampung Bojong Suren Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Kamis (27/1/2022).

Aca lalu menceritakan, Serda Rizal berangkat ke Papua pada Agustus tahun 2021.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved