Siapa Pria Bertato yang Bentak Istri Letkol David Nainggolan? Perwira Jebolan Kopassus Beber Fakta

Siapa pria bertato yang bentak istri Letkol David Nainggolan? Fakta dan kronologinya diungkap sang perwira jebolan Kopassus. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
instagram @kodim0615kuningan
Letkol David Nainggolan 

Sosok Letkol David Nainggolan saat ini dikenal sebagai Komandan Kodim atau Dandim 0615/Kuningan.

Letkol David baru-baru ini mengungkapkan kegeramannya lantaran anak dan istrinya mendapat perlakuan kurang mengenakkan.

Melansir dari Wikipedia, Letkol David lahir 20 Juli 1976.

Ia adalah seorang perwira menengah TNI-AD yang menjabat sebagai Komandan Kodim 0615/Kuningan.

David, lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI tahun 2001 ini dari kecabangan Zeni (Kopassus).

Jabatan terakhirnya adalah Komandan Detasemen Zeni Bangunan 1/III Bandung.

Riwayat Jabatan:

  • Pama Ditziad (2001)
  • Pama Kopassus (2002)
  • Pasilog Grup 1 Kopassus
  • Paur Zeni Kopassus
  • Kasilog Grup 1 Kopassus
  • Kasi Zeni Kopassus
  • Waka Zeni Kopassus
  • Pamen Pusdikzi Kodiklatad
  • Komandan Detasemen Zeni Bangunan 1/III Bandung (2018-2020)
  • Komandan Kodim 0615/Kuningan (2020—sekarang)

Karier Letkol David

Pria kelahiran Medan 20 Juli 1976 yang memiliki pangkat dan nama lengkap, yakni Letkol Czi David Nainggolan, kini resmi menjabat sebagai Dandim 0615/Kuningan.

Hal itu setelah menggantikan Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi, Sabtu (5/12/2020).

Mengawali jenjang pendidikan, prajurit yang aktif berbahasa Batak, Jawa dan Indonesia serta pasif berbahasa Inggris Ini lulusan Sepa PK pada tahun 2001 dengan prestasi di peringkat 13 dalam kegiatan Dikbangspes kelas Combat Intel.

Kemudian pada tahun yang sama, juga mengikuti pendidikan SesarCabCzi dalam kegiatan Dikbangspes pada kelas Diksar Para.

Sejurus kemudian, pada tahun 2015 juga mengikuti pendidikan Diklapa II dengan kelas Dik Komando -81 dan  belum lama ini, pada tahun 2019 berprestasi sebagai rangking 1 jasmani pada Kegiatan Dikreg Seskoad.

Memasuki karier dalam penugasan sebagai Prajurit TNI pada tahun 2003 masuk dalam setor operasi dengan sebutan Opslihkamdagri NAD (Nanggroe Aceh Darussalam), kemudian pada tahun 2015 turut serta masuk dalam penugasan dengan sebutan Opsgul Tunami NAD.

Masuk pada tahun 2007 larut dalam penugasan dengan sebutan Ops gempa Sumele hingga pada tahun 2016 masuk dalam penugasan Ops Tasan RI-PNG (Papua Nugini) kemudian di tahun 2017 masuk dalam Ops Tasan Papua.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved