Berita Surabaya
UPDATE Sosok Pembunuh Juragan Air Minum di Surabaya yang Diburu Polisi, Eks Karyawan yang Dipecat?
Pembunuhan juragan air minum isi ulang di Manukan Tama A3-6 Surabaya, mulai menemukan titik terang. Sosok pembunuh sudah diburu polisi.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Musahadah
1. Korban dipancing ke luar

Di rumah yang juga dipakai sebagai toko itu, korban tinggal bersama sang istri.
Beruntung saat kejadian sang istri berada di lantai dua rumahnya sehingga selamat.
Seperti diketahui, kondisi bangunan ini rumah dan toko dua lantai.
Lantai dua dipakai untuk rumah sementara yang bawa digunakan sebagai usaha isi ulang dan tabung gas.
Informasi yang dihimpun surya.co.id, pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Dari hasil olah TKP, polisi juga tidak menemukan kerusakan terhadap pintu harmonika rumah dan toko tersebut.
Informasi menyebut, korban sengaja dipancing untuk membuka pintu seperti biasa saat ia menerima pengiriman truk tangki air isi ulang.
"Kalau informasi, korban ini biasa menerima truk tangki air isi ulang sekitar pukul tiga atau empat pagi. Kemungkinan korban ini keluar, membuka pintu dan langsung terjadilah aksi pembunuhan itu," sebut sumber internal kepolisian di lokasi.
Bahkan, setelah kejadian,pintu harmonika kembali ditutup oleh pelaku dari luar dan melarikan diri.
"Listrik sempat mati, sehingga korban keluar membuka pintu itu membawa sebuah senter kecil," lanjutnya.
2. Polisi mengecek rekaman CCTV
Polisi bergerak cepat begitu mengetahui kabar pembunuhan tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, tampak berada di lokasi sesaat setelah kejadian.
"Masih olah TKP," singkatnya kepada surya.co.id.