Piala AFF 2020

Nadeo Argawinata Pantang Menyerah Meski Kalah Telak di Final Piala AFF 2020, Doa Ibunda Menyertai

Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata tak menyerah meski kalah telak 4-0 lawan Thailand di Final Piala AFF 2020, Doa Ibunda menyertai.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
Twitter: affsuzukicup
Nadeo Argawinata pantang menyerah meski kalah telak lawan Thailand di Leg Pertama Final Piala AFF 2020. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah

SURYA.co.id, - Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata tak menyerah meski kalah telak 4-0 lawan Thailand di Final Piala AFF 2020, Doa Ibunda menyertai.

Nadeo Argawinata menjadi pemain paling sibuk di laga Timnas Indonesia vs Thailand pada leg pertama Final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021),

Pemain asli Kediri itu harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari gempuran tim Gajah Putih.

Baca juga: Istri Fachrudin Aryanto Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Sabet Piala AFF 2020

Baca juga: BELUM USAI Pesan Asnawi Mangkualam Usai Timnas Indonesia Kalah Telak di Final Piala AFF 2020

Meski mampu menorehkan beberapa penyelamatan gemilang, gawang yang dikawan Nadeo harus kebobolan sebanyak empat kali.

Satu kali di babak pertama, dan tiga kali di babak ketiga.

Sementara rekan-rekannya di lini depan sayangnya tak mampu memperkecil ketertinggalan.

Walhasil Timnas Indonesia harus menyerah 4-0 atas Thailand.

Kalah telak tak membuat Nadeo Argawinata menyerah. 

Nadeo Cs bakal kembali berjuang pada leg kedua Final Piala AFF 2020 yang bakal digelar pada Sabtu (1/1/2022) mendatang.

Nadeo Argawinata jadi andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
Nadeo Argawinata jadi andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. (Instagram:)

Ungkapan tak menyerah dari Nadeo diungkapkan melalui twitter pribadinya @nadeowinataa_1

"Bukan hasil yang kami inginkan, tetapi Indonesia tak kenal kata menyerah. Apapun yang terjadi." Tulis Nadeo menggunakan Bahasa Inggris.

Indonesia sejatinya masih mempunyai harapan untuk bisa keluar sebagai jawara Piala AFF 2020.

Syarat agar Indonesia mampu keluar sebagai juara adalah mencetak lima gol tanpa kebobolan di leg kedua.

Tim Garuda juga bisa juara asal mampu mencetak empat gol dan tanpa kebobolan, kemudian memenangi laga lewat babak adu penalti.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved