Piala AFF 2020

Nadeo Argawinata Pantang Menyerah Meski Kalah Telak di Final Piala AFF 2020, Doa Ibunda Menyertai

Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata tak menyerah meski kalah telak 4-0 lawan Thailand di Final Piala AFF 2020, Doa Ibunda menyertai.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
Twitter: affsuzukicup
Nadeo Argawinata pantang menyerah meski kalah telak lawan Thailand di Leg Pertama Final Piala AFF 2020. 

Teriring Doa Ibunda

Dibalik sikap pantang menyerah Nadeo Argawinata, terselip doa dan harapan dari sang ibunda yaitu Ninuk Indahsari.

Ibu kandung Nadeo itu mengaku masih punya harapan untuk Timnas Indonesia keluar sebagai jawara.

"Kita tetap semangat walaupun hari ini kita kalah. Tapi kita berikan doa dan semangat untuk Indonesia," ungkapnya.

Optimisme Ninuk Indahsari cukup beralasan mengingat Indonesia masih mempunyai peluang dalam leg kedua yang akan berlangsung pada tanggal (1/1/2022).

"Kita masih punya harapan mudah - mudahan Indonesia bisa juara dan menang," sambung Ibu Nadeo Argawinata.

Ninuk Indahsari ibu Nadeo Argawinata Kiper Timnas Indonesia
Ninuk Indahsari ibu Nadeo Argawinata Kiper Timnas Indonesia (surya.co.id/farid mukarrom)

Selain itu menurut Ninuk ia memberikan pesan kepada putranya agar bisa bermain cukup bagus pada pertandingan selanjutnya.

"Semoga Nadeo bisa lebih baik lagi dan tidak kebobolan. Serta Indonesia bisa meraih kemenangan dan membawa pulang medali emas (juara piala AFF Suzuki Cup 2020)," terangnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya Timnas Indonesia takluk 0-4 dari Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2020.

Pertandingan timnas Indonesia vs Thailand dihelat di National Stadium Singapore pada Rabu (29/12/2021) malam WIB.

Keempat gol Thailand yang diciptakan ke gawang Indonesia ini dicetak oleh Chanathip Songkrasin, yang berhasil mencetak brace alias dua gol pada menit ke-2 dan 52'.

Kemudian dua gol timnas Thailand lainnya dicetak oleh Supachok Sarachat pada menit ke-67 dan Bordin Phala (83').

Biodata Nadeo Argawinata

Nadeo Argawinata lahir di Kediri, Jawa Timur, Indonesia, 9 Maret 1997.

Posisi pemain bertinggi 187 cm itu adalah penjaga gawang.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved