Gunung Semeru Meletus

Hari Ke-10 Pencarian Korban Bencana Gunung Semeru, 44 Jenazah Telah Ditemukan

Jumlah tersebut diperoleh dari hasil pencarian dan evakuasi oleh anggota Tim SAR Gabungan sejak Minggu (5/12/2021) hingga Senin (13/12/2021)

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polda Jatim
Unit Satwa K-9 ikut bersama anggota Tim SAR Gabungan evakuasi jenazah korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. 

SURYA.Co.ID, SURABAYA-Sedikitnya 44 kantong jenazah korban erupsi Gunung Semeru telah diterima Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Biddokkes Polda Jatim, di RSUD dr Haryoto, Lumajang.

Sebanyak 36 kantong di antaranya berisi jenazah, sedangkan delapan kantong sisanya merupakan body part.

Jumlah tersebut diperoleh dari hasil pencarian dan evakuasi oleh anggota Tim SAR Gabungan sejak Minggu (5/12/2021) hingga Senin (13/12/2021).

Kemudian, menginjak hari kesepuluh proses pencarian dan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 27 jenazah dan satu body part korban, Senin (13/12/2021).

Sedangkan, jenazah yang belum teridentifikasi berjumlah sembilan jenazah, yang terdiri dari tujuh jenazah laki-laki, dan dua jenazah perempuan. Kemudian, tujuh body part.

Pihak Tim DVI telah menerima 75 data DNA. Sedangkan, data DNA yang sudah diambil, ada 27 DNA Ante Mortem dari 21 keluarga.

Baca juga: Gus Barra Kirim Ribuan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Kemudian, data DNA Post Mortem tersapat 18 sampel DNA yang diperoleh dari 17 jenazah dan satu body part.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, Tim DVI Mabes Polri dan Biddokkes Polda Jatim masih terus melakukan proses identifikasi terhadap semua jenazah yang diserahkan ke Pos Antemortem dan Posmortem.

"Tim DVI masih terus bekerja. Kami akan mempercepat proses identifikasi terhadap jenazah yang ditemukan oleh pihak satgas di lokasi," ujarnya saat dihubungi, Selasa (14/12/2021).

Mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya itu, mengimbau kepada masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang akibat bencana alam erupsi Gunung Semeru, sejak Sabtu (4/12/2021), segera menghubungi petugas terkait di sejumlah pos antemortem dan posmortem yang telah disediakan.

Pos antemortem, berlokasi di RSUD dr Haryoto Lumajang, RS Bhayangkara Lumajang, Posko Candipuro, Posko Sumberwuluh, dan Posko Penanggal.

Sedangkan, Pos Postmortem, berlokasi di RSUD dr Haryoto Lumajang, RS Bhayangkara Lumajang, dan Puskesmas Penanggal.

Atau, masyarakat dapat menggunakan layanan hotline Tim DVI, pada nomor ponsel 085335330033.

"Masyarakat bisa segera medatangi petugas terkait, di Posko Antemortem dan Posko Posmortem yang disediakan oleh petugas. Dan bisa menghubungi nomor hotline operasi DVI Bencana Gunung Semeru, 085335330033," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya I Wayan Suyatna mengatakan, operasi pencarian korban awan panas guguran (APG) Semeru diperpanjang selama tiga hari.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved