Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

DANU Temukan Bukti Baru Tercecer di TKP Pembunuhan di Subang, Benarkah Ada Motif Rebutan Yayasan?

Saksi Muhammad Ramdanu alias Danu menemukan bukti baru berupa benda tercecer di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Editor: Iksan Fauzi
tangkapan layar Kompas TV
Muhammad Ramadanu alias Danu mengaku diperiksa 8 kali oleh polisi. Gara-garanya terdapat DNA Danu di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

Berdasarkan keterangannya, oknum Banpol itu mengenakan pakaian kaos seperti polisi.

Oleh karena itu Danu mengira saat itu orang yang menyuruhnya masuk ke TKP itu adalah polisi.

Kemudian, Danu pun mengurai ciri-ciri Banpol tersebut.

Danu menjelaskan ciri-ciri Banpol itu serupa dengan pria tua.

Baca juga: Nasib Danu Setelah Lukanya Disorot, Tes Kejiwaan Serta Disebut Dekat Korban Pembunuhan di Subang

Ia juga menyebut sosok Banpol itu berkumis serta memiliki kulit sawo matang atau hitam manis.

“Ciri-cirinya itu tua lah gitu,”

“Terus berkumis, Danu juga kurang ingat, tapi hitam manis,” ungkap Danu dikutip dari channel youtube Yahya Mohammed.

Demikian, itulah kesaksian Danu terkait sosok Banpol yang saat itu menyuruhnya menguras bak mandi di TKP.

Meski begitu, pengakuannya itu selama ini seolah belum ditanggapi polisi.

Adapun saat diminta tanggapan soal kesaksiannya yang diragukan polisi, diakui Danu bingung.

“(Tanggapannya) Apa yaa, bingung juga sih,”

“Ya itu mah, apa yang Danu lihat itu sih yang Danu sampaikan ke polisi, apa adanya gitu,” ungkap Danu.

Bukti Rekaman Perkuat Alibi Danu

Di bagian lain, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo mengaku memiliki bukti rekaman pengakuan banpol saat menceritakan kejadian masuknya dia ke TKP itu kepada seseorang.

Hal itu diungkap ketua tim pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo seperti dikutip dari channel youtube Heri Susanto, Sabtu (3/12/2021).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved