Gunung Semeru Meletus
VIRAL di TikTok Satu Rumah di Lumajang Lolos dari Lahar Gunung Semeru Meletus, ini Sosok Pemiliknya
Sedang viral di TikTok penampakan satu rumah di Lumajang, Jawa Timur, yang lolos dari terjangan lahar Gunung Semeru.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Sedang viral di TikTok penampakan satu rumah di Lumajang, Jawa Timur, yang lolos dari terjangan lahar Gunung Semeru.
Seperti diketahui, Gunung Semeru meletus hingga memuntahkan awan panas guguran (APG) mulai Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Banyak rumah yang rata tertimbun oleh lahar erupsi Gunung Semeru.
Namun, ternyata ada satu rumah yang lolos dari terjangan lahar Gunung Semeru.
Berikut videonya:
Video penampakan rumah tersebut viral di TikTok, salah satunya diunggah akun @rendra.
"Satu-satunya rumah yang selamat di Kampung Renteng." tulis akun Tiktok @rendra.
Di video itu, pemilik akun mengaku kaget melihat kondisi sekitar yang terdampak erupsi Gunung Semeru, tetapi hanya rumah tersebut yang selamat.
"Alhamdulillah ini adalah salah satu rumah yang selamat, padahal disana ada lahar.
Terus disana juga sudah tertimbun lahar semua, Alhamdulillah rumahnya terlindungi," katanya.
Sontak para warganet pun bertanya-tanya mengapa rumah tersebut bisa selamat.
"Tanyain bapaknya amalannya apa saja yang dilakukan, Masyaallah luar biasa," kata warganet
"Rumah yg mungkin punya amalan ibadah yang baik," tambah warganet
"Mungkin rumah yang mempunyai kekuatan supranatural untuk melindungi si pemilik rumah," ujar warganet lainnya.
Diketahui rumah yang selamat tersebut merupakan milik Pak Roh.
Pak Roh merupakan warga di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Rumah Pak Roh selamat dari terjangan lahar panas erupsi Gunung Semeru, Rabu (8/12/2021).
Padahal, rumah dan truk pasir di sekitarnya nyaris rata tertimbun oleh lahar erupsi Gunung Semeru.
Walau teras rumahnya terlihat kotor oleh abu Vulkanik, namun kondisi rumahnya tidak tertimbun lahar, rumahnya tampak masih kokoh.
Lahar dingin tak masuk sedikit pun ke dalam rumahnya.
Uang Puluhan Juta Rupiah Terpendam Dalam Abu Vulkanik
Hal mengejutkan lainnya yang terjadi saat Gunung Semeru meletus adalah ada uang puluhan juta rupiah terpendam dalam abu vulkanik.
Uang tersebut ada di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Uang puluhan juta itu milik Hari, warga setempat.
Tiga hari setelah erupsi Gunung Semeru, Hari kembali ke rumahnya untuk mengambil sisa-sisa barang berharga miliknya.
Salah satu yang diamankan adalah mobil Mitsubishi X pander yang terparkir di garasi rumahnya.
Saat Gunung Semeru erupsi, guguran awan panas meluluh lantakkan rumahnya.
Puing-puing rumah lantas menghantam mobilnya.
Mobil milik Hari pun mengalami kerusakan cukup parah. Kaca depan dan spion pecah.
Bodi penyok dan dipenuhi abu vulkanik.
"Kalau ditotal, kerugian saya mencapai ratusan juta. Mobil ini rencananya saya evakuasi ke rumah saudara. Baru kemudian diperbaiki," paparnya.
Selain mobil, Hari sempat mengamankan uang puluhan di rumahnya.
Uang tersebut terpendam abu vulkanik.
"Saya mengais uang di tumpukan abu vulkanik. Yang berhasil diamankan Rp 50 juta. Sisanya rusak terbakar," terangnya.
Hari bisa selamat dari ganasnya awan panas guguran Gunung Semeru karena sedang tidak ada di rumah.
Pada waktu yang sama, Hari kebetulan mendatangi acara di wilayah Pronojiwo.
Sedangkan anak dan istrinya bisa menyelamatkan diri dengan berlari sebelum Gunung Semeru memuntahkan awan panas.
Lihat videonya:
Di bagian lain, tim DVI Polda Jatim terus melakukan identifikasi korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru di ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr. Haryoto Lumajang, Selasa (7/12).
Usai dapat mengidentifikasi, petugas bakal memanggil nama-nama korban.
Para keluarga yang duduk 20 meter dari pintu instalasi pemulasaraan jenazah tampak cemas.
Beberapa keluarga berkaca-kaca menanti proses identifikasi. Selain itu, mereka saling menguatkan dengan saling berdekapan.
Kapolsek Lumajang Kota, Iptu Samsul Hadi mengatakan hingga kini, total ada 30 jenazah berada di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Sebanyak 28 korban ditemukan di lokasi yang terdampak erupsi.
Sedangkan dua lainnya meninggal dunia di ruang ICU RSUD dr. Haryoto Lumajang usai mendapat penanganan medis.
"Berdasar data, totalnya ada 30 korban meninggal dunia yang dibawa ke RSUD dr. Haryoto," katanya.
Ia menyebut sebanyak 17 jenazah sudah diserah terimakan ke pihak keluarga. Belasan jenazah itu sudah diantar ambulans ke rumah duka.
Sehingga, di RSUD dr. Haryoto tersisa 13 jenazah korban erupsi Gunung Semeru.
Rinciannya, lima korban sudah teridentifikasi dan sisanya, delapan korban, belum teridentifikasi.
"Untuk hari ini, sebanyak tujuh jenazah sudah diserah terimakan keluarga dan dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
>>Ikuti Berita Lainnya Seputar Gunung Semeru Meletus.