Gunung Semeru Meletus
Kisah Dramatis Para Korban Erupsi Gunung Semeru: Dikepung Lava Panas hingga Lari Belasan Kilometer
Inilah beberapa kisah dramatis para korban erupsi Gunung Semeru. Ada yang Dikepung Lava Panas hingga ada yang lari belasan kilometer.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, LUMAJANG - Inilah beberapa kisah dramatis para korban erupsi Gunung Semeru.
Para korban memiliki kisah tersendiri dan tak terlupakan saat menyelamatkan diri dari Gunung Semeru meletus.
Ada warga yang mengaku sempat terjebak di tengah kepungan lava panas selama 30 menit.
Bahkan ada juga warga yang terpaksa lari belasan kilometer untuk menyelamatkan diri.
Berikut beberapa kisah para korban erupsi Gunung Semeru yang dirangkum SURYA.co.id.
1. Dikepung lava panas

Kondisi Gunung Semeru benar-benar darurat pasca erupsi pada Sabtu (4/12/2021), aktivitas kegempaan terus terjadi.
Bahkan, warga harus terus waspada ketika mencoba menyelamatkan hewan ternak di rumahnya untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Lina (23) warga Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajangh, sudah tiga hari bertahan di Posko Balai Desa Penanggal. Rumahnya kini sudah hancur tak berbentuk karena tertimbun lava panas Gunung Semeru.
Lina mengaku, sebelum dia, satu anak dan ibunya selamat, mereka sempat terjebak selama 30 menit dari kepungan lava. Abu vulkanik menghujam dari langit, sedangkan lahar dingin meluap hingga ke pemukiman.
"Dengar ledakan sama suara batu dari atap semua keluar. Di jalan itu sudah ada lahar dingin," katanya.
Dalam kondisi panik, Lina mengaku sempat kebingungan mencari jalur evakuasi. Apalagi sebelumnya tak ada peringatan dini.
"Saya pokoknya lari, baru sampai Dusun Kamar Kajang ada Tim SAR. Mobil mereka gak bisa masuk, karena banyak pohon yang jatuh," cerita Leni sambil menyeka air mata.
2. Lari belasan kilometer