Gunung Semeru Meletus

Dramatis! Ibu Hamil 9 Bulan Lari Belasan Kilometer Selamat dari Hujan Batu Gunung Semeru Meletus

Seorang ibu hamil 9 bulan, Ayuningsih berjuang melarikan diri belasan kilometer menghindari hujan batu dan abu Gunung Semeru meletus, Sabtu (4/12/2021

Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Warga mengungsi akibat Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik, Sabtu (4/12/2021). 

"Semoga ada yang membantu biaya persalinan. Karena tidak ada harta benda benda, termasuk uang yang bisa diselamatkan," harapnya.

Sementara, petugas piket Pos Kesehatan di Puskesmas Penanggal, Suwarno menyebut janin yang dikandung Ayu dalam kondisi sehat.

Setiap hari, kondisi kesehatan janin dan Ayu rutin dipantau bidan.

"Nanti, untuk persalinannya, dilakukan di RSUD Pasirian atau RSUD Haryoto Lumajang. Karena peralatannya lebih lengkap," pungkasnya.

Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) mengakibatkan banyak korban meninggal.

Selain itu, puluhan orang lainnya juga mengalami luka-luka di Lumajang, Jawa Tengah

Saat kejadian erupsi, semua warga panik berhamburan menyelamatkan diri.

Warga rela berlari hingga berkilo-kilometer unruk mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan diri.

Ada kisah dramatis dari warga yang berhasil menyelamatkan diri dari Erupsi Gunung Semeru.

Ada seorang ibu yang hamil tua berlari dipapah suami belasan kilometer.

Sosok Rumini

Selain Ayuningsih yang mengalami kisah dramatis, ada juga sosok Rumini (28) yang menjadi pahlawan saat erupsi Gunung Semeru.

Sosok Rumini menjadi perbincangan luas hingga trending topik twitter. 

Warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini rela menemani sang ibu yang sudah lansia, Salamah (7), saat erupsi Gunung Semeru terjadi, Sabtu (4/12/2021). 

Akibatnya, nyawa keduanya tak bisa tertolong setelah tertimpa bangunan. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved