Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Yosef dan Yoris Geger Yayasan hingga Ada Isu Kudeta
Serangan balik dilancarkan pihak Yoris Raja Amanullah setelah kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebutnya tidak bertanggungjawab atas yayasan Bina P
SURYA.CO.ID - Serangan balik dilancarkan pihak Yoris Raja Amanullah setelah kuasa hukum Yosef, Rohman HIdayat menyebutnya tidak bertanggungjawab atas yayasan Bina Prestasi Nasional.
Seperti diketahui, sepanjang penyilidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, hubungan antara Yoris dan ayahnya, Yosef tidak harmonis.
Keduanya saling melancarkan tudingan terkait tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang tak lain adalah istri dan anak Yosef, atau ibu dan saudara Yoris.
Beberapa waktu lalu, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebut Yoris tak bertanggungjawab hingga mengakibatkan yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan Yosef kini terbengkalai.
Dikatakan, sebelum ada kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Yaysana Bina Prestasi Nasional tidak ada masalah sama sekali.
Baca juga: Yosef atau Yoris yang Berbohong? Kasus Pembunuhan di Subang Kian Terang dengan Pengakuan Terbaru ini
Seperti diketahui, Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia adalah sekretaris yayasan tersebut.
"Setelah kejadian (pembunuhan) ini lah, selama hampir 3 bulan mulai bermasalah, karena Yoris sebagia ketua yayasan tidak bertanggungjawab," kata Rohman Hidayat dikutip dari tayangan acara Fakta di TV One, Senin (8/11/2021).
Dalam wawancara dengan wartawan Tribun Jabar (grup surya.co.id), Rohman memastikan Yosef akan segera membuka SMP dan SMK yang dinaungi yayasan Bina Prestasi Nasional dalam waktu dekat.
Rohman mengatakan, semenjak kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) aktivitas dari sekolah sudah tidak ada.
Maka dari itu, Yosef akan merencanakan dalam waktu dekat untuk membukanya kembali.
"Jadi bukan Yayasan dari Bina Prestasi Nasionalnya, tapi SMP dan SMK nya untuk beroperasi lagi, informasi terakhir Pak Yosef saat ini sedang mengurus untuk segera di buka kembali," ucap Rohman melalui sambungan seluler, Minggu (14/11/2021).
Menurut Rohman, Yosef selaku komisaris dari Yayasan tersebut, memiliki tanggung jawab yang sangat besar terkait dengan nasib-nasib dari siswa-siswi dari SMP dan SMA Bina Prestasi Nasional.
"Pak Yosef tidak bisa melepaskan tanggung jawab dari permasalahan sekolah ini meskipun masalahnya belum selesai," katanya.
Dari informasi yang dihimpun, terdapat sekitar 200 siswa yang bersekolah di SMP dan SMK Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Tudingan Pengambilalihan Yayasan
