Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Dana Bos Rp 230 Juta Dikaitkan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Benarkah? Yosef Blak-blakan
Pencairan dana bos Rp 250 juta untuk Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef Hidayah dikait dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Menurut Rohman, Yosef bertujuan bertanggung jawab terhadap siswa yang sekolah yayasannya itu. Pihaknya mengkhawatirkan yayasan tidak berjalan sehingga para siswa menuntut Yosef.
Sementara, kata Rohman, Yosef sebagai pendiri yayasan memiliki tanggung jawab dan kewajiban mengurus yayasannya itu.
Rohman menegaskan kondisi yayasan setelah kejadian kasus Subang itulah sedang terbengkalai.
Hal ini menurutnya karena Yoris sebagai ketua yayasan tidak bertanggung jawab.
Hubungan keluarga retak

Yoris mengakui, konflik di yayasan tersebut membuat hubungan keluarga retak, terutama antara istri pertama Yosef, Tuti dan Mimin, istri mudanya.
Yoris pun membeberkan kecenderungan Yosef yang lebih memihak kepada istri muda. Menurutnya, hal itu yang akhirnya menimbulkan adanya konflik di yayasan tersebut.
Mimin, digantikan istri pertama, Tuti karena dinilai lebih berperan dalam mengelola keungan.
“Kalau ayah sih, dulu lah gitu, uang itu lebih ke, kita gak tahu sih uang itu arahnya ke mana gitu kan,” ungkap Yoris.
Namun, apa yang disampaikan Yoris itu dibantah Yosef yang menyatakan tidak ada masalah terkait yayasan.
Sebelumnya, di sisi lain soal yayasan tersebut kepolisian pun sudah memeriksa rekening Amalia Mustika Ratu.
Kepolisian menggali transaksi dan nama terkait yang pernah dilakukan korban guna mencari bukti lain terkait kasus Subang tersebut. (TribunJabar)