Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bikin Pusing Polisi, Pengamat Sarankan Cari Motif Lain Saksi
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa barat menjadi sorotan masyarakat. Namun, hingga hampir 100 hari, polisi belum mampu mengungkapnya.
SURYA.co.id | SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa barat menjadi sorotan masyarakat. Namun, hingga hampir 100 hari, polisi belum mampu mengungkapnya.
Tanggapan atas berbelit-belitnya kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ini pun mendapat tanggapan dari masyarakat maupun pengamat hukum, Dede Sunarya
Bahkan, Kapolda Jabar yang baru, Irjen Suntana juga meminta penyidik segera mengungkap kasus Subang itu lantaran berkaitan dengan integritas kepolisian.
Irjen Suntana mengaku sudah memerintahkan satuan reserse kriminal (Satreskrim) di jajarannya untuk secepat mungkin mengungkap kasus tersebut.
Lantas apa tanggapan warga terkait kasus ini?
Seorang warga, Ihsan (45) menilai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang diduga profesional. Kasusnya juga kompleks dan yang dilakukan pelaku keji.
Ia menilai pelaku sudah merencanakan secara matang. Buktinya, sampai saat ini pihak kepolisian masih juga belum bisa mengungkapnya.
Baca juga: Perintah Kapolda Jabar Irjen Suntana ke Serse: Cepat Ungkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Saya sih menilai memang kasus ini sudah sangat lama juga yah, hampir mau 3 bulan kalo gak salah, pelakunya saya akui sangat profesional bikin pusing polisi," ucap Ihsan kepada Tribun Jabar, Selasa (16/11/2021).
"Ya jelas, polisi susah banget ngungkapnya, sepertinya si pelaku juga sudah merencanakannya dari awal," katanya.
"Apalagi kan sekarang Polres Subang saya mendengar dibantu juga sama Polda Jabar terus Mabes Polri. Harapan saya ya mudah-mudahan cepat terungkap, saya juga salah satu masyarakat yang turut menantikan," Ihsan menambahkan.
Kapolda Jabar Irjen Suntana minta Rserse gerak cepat
Kapolda Jabar, Irjen Suntana meminta Reserse di jajarannya gerak cepat mengungkap kasus itu.
"Dari hasil tempat kejadian perkara (TKP), kita masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke reserse untuk cepat mengungkap karena itu menyangkut integritas Polri juga," ucap Irjen Suntana di Mapolda Jabar, Senin (15/11/2021).
"Karena mengungkap kasus itu kadang bisa satu hari, kadang lama," ujar Irjen Suntana.
Ia mencontohkan, kasus yang pernah ditanganinya saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.
"Sebagai contoh, ada kasus di Pulomas Jakarta, ada beberapa jenazah yang dikurung di dalam WC, dan itu bisa diungkap dalam beberapa hari," katanya.
Baca juga: Calon Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tak Kunjung Diungkap, Ini Saran Pengamat ke Polisi