Biodata Veronica Koman, Aktivis Papua yang Rumah Ayahnya Jadi Sasaran Ledakan, Ada Kertas Ancaman

Berikut ini profil dan biodata Veronica Koman, aktivis Papua yang rumah orangtuanya menjadi sasaran ledakan di Jakarta, Minggu (7/11/2021). 

Editor: Musahadah
istimewa
Veronica Koman, aktivis Papua yang rumah orangtuanya jadi sasaran ledakan, Minggu (7/11/2021). Berikut profil dan biodatanya. 

Dikutip dari Kompas.com berjudul : Mengenal Veronica Koman, Tersangka Kerusuhan Asrama di Papua, Pengacara HAM Pendamping Pengungsi Pencari Suaka, pada tahun 2017 lalu, nama Veronica Koman mencuat saat tampil sebagai pembela Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat terjerat kasus penistaan agama.

Saat orasi membela Ahok di Rutan Cipinang, Veronica Koman menyebut bahwa rezim Jokowi lebih kejam dibanding era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Terkait orasinya, Veronica sempat dilaporkan ke polisi.

Orasi Veronica bahkan membuat geram Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Saat itu Tjahjo meminta Veronica Koman menyampaikan maaf dan memberikan klarifikasi atas pernyataannya.

3. Tinggal di Luar Negeri

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan, meskipun saat ini tinggal di luar negeri, Vereonica Koman masih tercatat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

"Kartu Tanda Penduduknya warga negara Indonesia (WNI), tapi keluarganya banyak domisili di luar negeri, di medsos bisa dilihat," katanya di Lobby Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Rabu (4/9/2019).

Namun, Luki enggan menyebut di mana negara tempat Veronica Koman tinggal.

Termasuk aktivitas apa yang dikerjakan Veronica Koman selama di luar negeri.

"Dia masih di luar negeri. Nanti kami akan ungkap karena ini masih berkoordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.

Luki menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa lembaga terkait untuk menangkap Veronica Koman.

"Kami libatkan Mabes Polri, BIN, Interpol, Keimigrasian, Menkopolhukam," ungkapnya.

Ditanya afiliasi Veronica Koman dengan kelompok separatis tertentu. Luki belum dapat memastikannya, dan lebih memilih menunggu hasil penyelidikan yang telah bergulir.

"Nanti menunggu hasil penyelidikan saja," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved