Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Yoris dan Istri Mimpi Tuti dan Diberi Pesan Sama, Firasat Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terungkap?

Putra tertua Yosef, Yoris Raja Amanullah mimpi bertemu Tuti Suhartini. Tuti merupakan orang tua Yoris yang menjadi korban pembunuhanan di Subang.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Kompas TV
Yanti Jubaedah dan suaminya, Yoris Raja Amanullah. Yanti dan Yoris mimpi bertemu mamaya, Tuti Suhartini. Apakah ini firasat pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap? Atau malah sebaliknya? 

SURYA.co.id - Putra tertua Yosef, Yoris Raja Amanullah mimpi bertemu Tuti Suhartini. Tuti merupakan istri tua Yosef sekaligus ibu dari Yoris yang menjadi korban pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

Hingga menjelang dua bulan kasus Subang tersebut, polisi belum mengungkap pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Anak dan menantu Yosef, Yanti Jubaedah bermimpi bertemu dengan Tuti. Anehnya, pesan yang disampaikan oleh Tuti lewat mimpi Yoris dan Yanti sama.

Mereka diminta saling menjaga. Yoris diminta menjaga Yanti. Begitu juga Yanti diminta menjaga Yoris

Apakah mimpi Yoris dan Yanti sebagai firasat pembunuh ibu dan anak di Subang itu segera terungkap? Yoris berharap begitu.

"Emang kemarin-kemarin saya juga sempat mimpi mamah minta buat terus jaga keluarga," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Jelang 2 Bulan Kasus Subang, Tim Misteri Mbak Suci Turun Tangan, Ada Gelagat Aneh pada Kucing Amel

"Dari istri saya juga pernah mimpi sosok mamah, minta suruh jaga saya juga, mungkin seperti itu mimpi sejak kepergian mamah sama Amalia," kata Yoris.

Berkenaan dengan mimpi itu, Yoris berharap agar kasus pembunuhan ibu dan adiknya segera terungkap oleh pihak kepolisian.

"Harapan saya mah tetap sama supaya pelaku secepatnya ditangkap sama pihak kepolisian dan dihukum seberat-beratnya," ujar Yoris.

Gelagat aneh kucing Amalia Mustika Ratu

Tak hanya Tuti menemui Yoris dan Yanti melalui mimpi. Gelagat aneh pun terlihat dari sikap salah satu kucing peliharaan Amalia Mustika Ratu.

Hal itu disampaikan oleh Tim Misteri Mbak Suci, Youtuber yang ikut serta membantu mencari ponsel Amalia di sekitar rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

Turunnya tim tersebut membantu mencari barang bukti tersebut merupakan permintaan dari Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim.

Sebelumnya, Indra juga minta bantuan Tim Uka-uka membantu polisi mencari ponsel Amalia yang diduga dibuang oleh pembunuh ke sunga di sekitar rumah.

Seperti diketahui, ponsel Amalia merupakan satu-satunya barang yang hilang dalam kasus Subang itu. Jika ponsel itu ditemukan, maka ada kemungkinan bisa mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang itu. 

Untuk mencari ponsel Amalia, Tim Misteri Mbak Suci tidak tangan kosong. Mereka menggunakan alat pendeteksi logam.

"Semalam hasil pencarian nihil. Tapi dengan berbagai pertimbangan, kita akhirnya ikhtiar lagi, melakukan pencarian yang kedua kali," tutur Suci, dilansir TribunnewsBogor.om dari Youtube Misteri Mbak Suci.

Sebelum melakukan pencarian ponsel Amalia, Suci meminta doa dari netizen. "Kita sama-sama berdoa ya. Mudah-mudahan segera ketemu, ada petunjuk dari barang bukti itu," tambah Suci.

Sementara itu, Indra Zainal mengatakan, beberapa alat seperti cangkul dan mesin pendeteksi logam digunakan untuk mencari barang bukti ponsel Amalia yang hilang.

"Ini 50 meter dari TKP. Kita dibantu warga, pak RT, coba cari pakai mesin," ungkap sang Kades.

"Mudah-mudahan membuahkan hasil," tambahnya.

Setelah 3 jam mencari, barang bukti itu belum ditemukan. Tim Misteri Mbak Suci pun memutuskan istirahat sebentar karena hari sudah mulai siang.

Kemudian, tim kembali melanjutkan mencari ponsel Amalia. Ketika sedang menggali tanah di kebun belakang rumah korban, tiba-tiba terlihat ada seekor kucing.

Diketahui, saat tewas dibunuh, Amalia Mustika Ratu meninggalkan 3 kucing peliharaannya. Tuti dan Amalia ini termasuk penyayang kucing.

Malam setelah Tuti dan Amalia tewas terbunuh, Yoris kakak korban mengaku melihat gelagat aneh dari kucing tersebut. Kucing tersebut tidak mengeong sama sekali saat hari H pembunuhan Tuti dan Amalia.

Tak hanya itu, salah satu kucing Amalia bahkan hingga kini setia tinggal di depan kantor Polres Subang. Hewan itu seolah ingin mengetahui perkembangan kasus yang menewaskan Amalia.

"Amel pelihara kucing 3. Malam itu ada. Sekarang kucingnya yang kuning kayaknya ke tetangga terus.

Terus kalau si Cherry dikasihin sama tetangga. Terus yang kecil ada di kantor polisi," papar Yoris.

Kini, ketika sedang mencari bukti soal ponsel Amalia, kucing kuning milik almarhumah tiba-tiba datang. Sebelumnya tak pernah mengeong, kini kucing tersebut tiba-tiba mengeong.

"Informasi pak RT kucing ini tidak pernah terlihat mengeong setelah kejadian.

Beda dengan saat kami datang. Tidak biasanya," papar tim Misteri Mbak Suci.

Penasaran, anggota tim pun menghampiri kucing tersebut, dan hewan itu masih terus mengeong. "Kita samperin kucing kesayangan almarhumah ibu Tuti dan almarhumah," ujarnya.

"Pus, sini, sini," imbuhnya.

Meski terus mengeong, kucing milik Amalia itu justru makin menjauh.

"Di saat kami berusaha dekati kucing tersebut, ia menghindar. Biasnaya, kucing bisa merasakan pada orang pecinta kucing dan justru akan mendekat lebih dulu.

Entah kenapa dengan kucing almarhumah ini malah menjauh. Traumakah dia?" pungkasnya.

"Kayak ketakutan dia," tandasnya.

Polisi segera ungkap kasus Subang

Polisi menyebut kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bakal segera terungkap. Itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar di hari ke-57 pascakasus kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi.

Seperti diketahui, pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi pada 18 Agustus 2021. Jasad ibu dan anak itu ditemukan bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard di rumah mereka, Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, para penyidik hingga saat ini masih bekerja melakukan pendalaman.

Meski begitu, polisi mengungkap bahwa penyelidikan kasus pembunuhan itu sebentar lagi bakal tuntas.

"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).

Terkait hasil autopsi kedua, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan saat ini sudah dikantongi penyidik dan masih dilakukan pendalaman.

Karenanya, Kombes Pol Erdi A Chaniago meminta publik untuk bersabar.

"Belum. Tunggu sebentar lah," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut mengurai hasil penyelidikan sementara kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

AKBP Sumarni mengatakan hingga kini anggotanya masih bekerja mengungkap kasus tersebut.

"Saat ini kita masih mengumpulkan data, informasi, keterangan dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus ini," ujar AKBP Sumarni, Selasa (12/10/2021).

Dalam upaya pengumpulan bahan keterangan dan membuktikan kasus tersebut, pihak penyidik sudah memanggil puluhan saksi terkait meninggalnya anak dan ibu di kasus Subang itu.

"Sejauh ini upaya menemukan titik terang kasusnya, ada 54 saksi yang kita periksa," tutur AKBP Sumarni.(TribunBogor)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved