Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Jelang 2 Bulan Kasus Subang, Tim Misteri Mbak Suci Turun Tangan, Ada Gelagat Aneh pada Kucing Amel
Menjelang dua bulan pengungkapan kasus Subang, Tim Misteri Mbak Suci turun tangan membantu mencari ponsel Korban Amalia Mustika Ratu.
SURYA.co.id - Menjelang dua bulan pengungkapan kasus Subang, Tim Misteri Mbak Suci turun tangan membantu mencari ponsel Korban Amalia Mustika Ratu.
Saat membantu mencari ponsel Amalia di sekitar TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, Tim Misteri Mbak Suci yang notabene adalah Youtuber menemukan gelagat aneh pada kucing korban.
Turunnya tim tersebut membantu mencari barang bukti tersebut merupakan permintaan dari Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim.
Sebelumnya, Indra juga minta bantuan Tim Uka-uka membantu polisi mencari ponsel Amalia yang diduga dibuang oleh pembunuh ke sunga di sekitar rumah.
Seperti diketahui, ponsel Amalia merupakan satu-satunya barang yang hilang dalam kasus Subang itu.
Jika ponsel itu ditemukan, maka ada kemungkinan bisa mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Untuk mencari ponsel Amalia, Tim Misteri Mbak Suci tidak tangan kosong. Mereka menggunakan alat pendeteksi logam.
Baca juga: Bukan Yosef, Sosok Ini Perintahkan Danu Bersihkan Kamar Mandi TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Semalam hasil pencarian nihil. Tapi dengan berbagai pertimbangan, kita akhirnya ikhtiar lagi, melakukan pencarian yang kedua kali," tutur Suci, dilansir TribunnewsBogor.om dari Youtube Misteri Mbak Suci.
Sebelum melakukan pencarian ponsel Amalia, Suci meminta doa dari netizen. "Kita sama-sama berdoa ya. Mudah-mudahan segera ketemu, ada petunjuk dari barang bukti itu," tambah Suci.
Sementara itu, Indra Zainal mengatakan, beberapa alat seperti cangkul dan mesin pendeteksi logam digunakan untuk mencari barang bukti ponsel Amalia yang hilang.
"Ini 50 meter dari TKP. Kita dibantu warga, pak RT, coba cari pakai mesin," ungkap sang Kades.
"Mudah-mudahan membuahkan hasil," tambahnya.
Setelah 3 jam mencari, barang bukti itu belum ditemukan. Tim Misteri Mbak Suci pun memutuskan istirahat sebentar karena hari sulang mulai siang.
Kemudian, tim kembali melanjutkan mencari ponsel Amalia. Ketika sedang menggali tanah di kebun belakang rumah korban, tiba-tiba terlihat ada seekor kucing.
Diketahui, saat tewas dibunuh, Amalia Mustika Ratu meninggalkan 3 kucing peliharaannya. Tuti dan Amalia ini termasuk penyayang kucing.
Baca juga: Inilah Jejak Kaki Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Terduga Pelaku Wanita Pakai Gamis Terekam CCTV?
Malam setelah Tuti dan Amalia tewas terbunuh, Yoris kakak korban mengaku melihat gelagat aneh dari kucing tersebut. Kucing tersebut tidak mengeong sama sekali saat hari H pembunuhan Tuti dan Amalia.
Tak hanya itu, salah satu kucing Amalia bahkan hingga kini setia tinggal di depan kantor Polres Subang. Hewan itu seolah ingin mengetahui perkembangan kasus yang menewaskan Amalia.
"Amel pelihara kucing 3. Malam itu ada. Sekarang kucingnya yang kuning kayaknya ke tetangga terus.
Terus kalau si Cherry dikasihin sama tetangga. Terus yang kecil ada di kantor polisi," papar Yoris.
Kini, ketika sedang mencari bukti soal ponsel Amalia, kucing kuning milik almarhumah tiba-tiba datang. Sebelumnya tak pernah mengeong, kini kucing tersebut tiba-tiba mengeong.
"Informasi pak RT kucing ini tidak pernah terlihat mengeong setelah kejadian.
Beda dengan saat kami datang. Tidak biasanya," papar tim Misteri Mbak Suci. Penasaran, anggota tim pun menghampiri kucing tersebut, dan hewan itu masih terus mengeong.
"Kita samperin kucing kesayangan almarhumah ibu Tuti dan almarhumah," ujarnya.
Baca juga: Aliran Dana Keluar dari Rekening Amalia Mustika Ratu Diperiksa Untuk Cari Petunjuk Baru Kasus Subang
"Pus, sini, sini," imbuhnya.
Meski terus mengeong, kucing milik Amalia itu justru makin menjauh.
"Disaat kami berusaha dekati kucing tersebut, ia menghindar. Biasnaya, kucing bisa merasakan pada orang pecinta kucing dan justru akan mendekat lebih dulu.
Entah kenapa dengan kucing almarhumah ini malah menjauh. Traumakah dia?" pungkasnya.
"Kayak ketakutan dia," tandasnya.
Selidiki data provider
Sebagai lanjutan dari pemeriksaan barang bukti HP Amalia yang hilang tersebut, polisi telah minta data HP Amalia ke provider.
Selain itu, sebagai dari pemeriksaan DVI jejak digital, polisi membuka blokir rekening Amalia. Dikutip dari Kompas.TV, polisi meminta data ke pihak provider beberapa hari lalu.
Diketahui, data dari provider tersebut guna melacak jejak digitar dari nomor HP Amalia. Hal ini pun diungkap oleh Yoris, saksi sekaligus kakak dari Amalia.
“Tambahan kemarin, polisi melacak HP Amel ke provider,” ujar Yoris.
Pihak penyidik polisi melakukan analisis digital selain terhadap ponsel milik korban dan juga pihak keluarga. Hal ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, beberapa waktu lalu.
"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kami tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ujar Kombes Erdi A Chaniago.
Selain HP Amalia, ponsel milik beberapa saksi turut diperiksa. Namun, Erdi tidak merinci ponsel milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.
"Ya, semuanya sedang dianalisa dari hape yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya. (TribunBogor)