Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Bukan Yosef, Sosok Ini Perintahkan Danu Bersihkan Kamar Mandi TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Ramdanu alias Danu diperintah oleh seseorang membersihkan kamar mandi di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Kompas/tangkapan layar
Ramdanu alias Danu dan rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang. Terungkap, sosok yang memerintahkan Danu membersihkan kamar mandi di TKP bukan Yosef. 

SURYA.co.id | SUBANG - Ramdanu alias Danu diperintah oleh seseorang membersihkan kamar mandi di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Jawa Barat. 

Sosok orang yang memerintah Danu membersihkan kamar mandi tersebut bukan lah Yosef Hidayah sekaligus suami atau ayah dari korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Danu tidak tahu, ternyata kamar mandi tersebut menjadi salah satu saksi bisu korban dimandikan sebelum diseret ke bagasi Alphard yang terparkir di samping rumah Yosef.

Waktu itu, Danu pasrah dan manut ketika diperintah untuk membersihkannya. Sosok yang memerintahkan Danu adalah seorang anggota polisi.

"Tim polisi suruh, Danu juga dari di SMK pagi disuruh bersihin kamar mandi," kata Danu seperti dikutip dari akun Youtube Misteri Mbak Suci.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Kapolres AKBP Sumarni Sebut Saksi-saksi Jelang Pembunuh di Subang Diungkap

Tanpa berpikir panjang Danu menuruti perintah Polisi membersihkan kamar mandi. "Sempat diberesin," kata Danu.

Saat membersihkan kamar mandi, kata Danu, ia didampingi anggota Polisi. "Ada pendampingan dari Polisi," katanya.

Menurut Danu saat ia diperintah, kondisi kamar mandi terlihat bersih. Pun dengan bak mandi yang hanya berisi air tanpa tercampur darah. "(bak mandi isi) air sih," kata Danu.

Oleh Polisi Danu memang disuruh untuk menguras air di bak mandi. "Disuruh bersihin bak mandi, 'Nu kadieu heula (kesini dulu) bersihan ceunah ini, keruk weh airnya, dikuras," kata Danu.

Beda dengan kamar mandi, kata Danu, kondisi di dapur dekat rak piring justru masih banyak darah. "Kalau di pinggir dekat rak piring itu darah, belum dibersihin," kata Danu.

Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP Sumarni pernah menerangkan dugaan Tuti dan Amalia Mustika Ratu dihabisi di kamar tidurnya. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP ) kata AKBP Sumarni, ditemukan cipratan darah di kamar korban.

Baca juga: Inilah Jejak Kaki Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Terduga Pelaku Wanita Pakai Gamis Terekam CCTV?

"Ada cipratan darah di kamar korban," kata Sumarni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Setelah dihabisi, kata Sumarni, korban Tuti diduga dibawa ke kamar mandi untuk dibersihkan.

"Korban ini kemudian digeser ke kamar mandi diduga untuk dibersihkan, baru kemudian menggesernya ke bagasi," katanya.

Jejak kaki dan wanita misterius bergamis

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved