Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Curhat Yoris Soal Kematian dan Persaingan di Awal Kasus Subang Ditujukan ini, Kini Dibayangi Takut

Akhirnya terjawab alasan Yoris Raja Amanullah menuliskan tentang kematian, kebencian, kecemburuan, pertengkaran dan persaingan saat ibu dan adik tewas

Editor: Musahadah
youtube TV One
Yoris menuliskan tentang kematian dan persaingan di akun Facebooknya setelah ibu dan adiknya terbunuh. 

Yoris dan istrinya saat ini merasa ketakutan selama pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan adik dan ibunya belum tertangkap. Setiap malam, Yoris dan keluarganya gelisah dan pindah-pindah tidur.

"Sekarang menutup diri. Kadang Kita enggak berani tidur di rumah kadang. Kadang tidur di saudara, kadang tidur di mertua. Agak takut juga sih. Ketakutan juga," akui Yoris.

Yoris dan Yosef gagal bertemu

Rencana pertemuan Yoris dan Yosef yang hubungannya sempat renggang gagal. Awalnya, pertemuan itu dilakukan mengembalikan komunikasi yang tak baik antara keduanya.

Sejak penyidikan kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu diakui keduanya terjadi miskomunikasi. Dalam kasus Subang tersebut keduanya juga sempat saling tuduh menuduh.

Setelah ada inisiatif dari paman Yoris sekaligus Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal, Yoris mau bertemu dengan ayahnya, Yosef.

Mereka pun telah merencanakan pertemuan pada hari Senin 4 Oktober 2021 pada siang hari. Namun saat dikonfirmasi pertemuan Yoris dan Yosef itu gagal.

Hal ini lantaran Yosef tidak dapat hadir dengan alasan mempunyai agenda lain. "Saya barusan sudah nunggu dari jam 1 siang, sudah menunggu sampe sore tapi enggak ada lagi konfirmasi dari pihak papahnya," ujar Yoris.

Sementara itu belum diketahui, apakah Yoris akan menjadwalkan ulang pertemuannya dengan Yosef. Di sisi lain, Yoris sudah menyiapkan permintaan maaf kepada Yosef, ayahnya itu.

"Saya sebagai anak ingin menjalin lagi kebersamaan dengan papah saya untuk lebih baik lagi, mungkin memang selama proses penyidikan sempat putus," ungkap Yoris saat ditemui di Kantor Desa Jalancagak.

Ajakan Yoris untuk meminta maaf kepada Yosef itu inisiatif dari Yoris dan Indra Zaenal, Kepala Desa Jalan Cagak. Tindakan minta maaf tersebut bukan berarti Yoris bersalah, melainkan meluruskan komunikasi yang gagal.

Lebih dari itu, permintaan maaf itu juga sebagai nasihat dari sang paman. Paman Yoris, Indra Zaenal menasihati Yoris agar menemui Yosef sebagai tanda bakti terhadap orangtua.

Sebelumnya, paman Yoris yang menjabat sebagai Kepala Desa Jalan Cagak memberikan klarifikasi terkait hubungan renggah antara Yoris dan Yosef.

Indra Zaenal, paman Yoris menjelaskan fakta sebenarnya hubungan Yosef dan Yoris tidak begitu renggang seperti apa yang dinilai publik.

“Sebenarnya dari awal kejadian ini (kasus Subang) tidak ada hubungan yang begitu renggang antara Yoris dan papahnya, Yosef, hanya miskomunikasi aja,” ungkap Indra Zaenal.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved