Isu Reshuffle Kabinet
Sufmi Dasco Disebut Kandidat Pengganti Mahfud MD Pascakebakaran Lapas, Isu Reshuffle Kabinet Menguat
Politisi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad diisukan sebagai kandidat pengganti Mahfud MD di jabatan Menkopolhukam pada reshuffle kabinet mendatang.
SURYA.co.id – Politisi senior Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad diisukan sebagai kandidat terkuat pengganti Mahfud MD di jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
Desakan menggantikan melengserkan Mahfud MD mencuat pascakebakaran lembaga pemasyarakatan (lapas) Tangerang, Banten yang menewaskan 44 nara pidana.
Sebelumnya, isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju diungkapkan oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), Imanuel Ebenezer.
Sementara, pihak Istana yang diwakili oleh juru bicara Presiden Jokowi, Fajroel Rachman tidak membantah maupun mengiyakan terkait isu tersebut.
Nama Sufmi Dasco mencuat untuk masuk ke kabinet setelah adanya tuntutan pejabat eksekutif seperti menteri hukum dan ham maupun menkopolhukam untuk mundur.
Saat ini, Sufmi Dasco menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. Ia menyatakan tidak pernah terpikir untuk menjadi menggantikan Mahfud MD.
Menurutnya, tugasnya di DPR saat ini sudah cukup berat.
Baca juga: UPDATE Wanita Misterius di CCTV Diduga Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Yosef & Yoris Diperiksa Lagi
“Menjadi wakil ketua DPR sudah berat tanggung-jawabnya, saya hanya menjalamnkan amanah sebagai pimpinan DPR terutama pada saat berat ini,” ujar Sufmi Dasco, Senin (13/9/2021).
Pernyataan itu disampaikan Sufmi menanggapi isue reshuffle kabinet pasca peristiwa kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten beberapa waktu lalu.
Namun Dasco menyatakan fokusnya saat ini adalah untuk bersama-sama menangani pandemi.
“Bagaimana mengimbangi pemerintah dalam penanganan lonjakan kasus covid yang kita tahu juga belum sampai kapan selesainya,” ujarnya.
Baca juga: Oktober Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet, Dibocorkan Relawan Joman, Tampung Partai Tak Berkeringat?
Lagipula, politikus Partai Gerindra ini menyebut masalah perombakan kabinet ialah hak prerogatif presiden yang harus dihormati. Dia sendiri tidak pernah memikirkan menjadi menkopolhukam.
“Tidak terlintas di sini pikiran saya untuk menjadi Menkopolhukam,” tuturnya.
Menanggapi desakan mundurnya sejumlah pejabat karena kebakaran lapas, Dasco menyatakan hal yang paling penting adalah menyelesaikan masalah-masalah di Lapas.
Karena itu, menurut Dasco, siapapun menterinya, lapas akan terus bermasalah jika tidak ada perbaikan menyeluruh.
“Ini klise yang akan terjadi siapa pun menterinya apabila tidak segera memperbaiki hal hal yang pasti akan terus terjadi apabila tidak direstorasi,” tuturnya.
Dia mencontohkan masalah kelebihan penghuni (over capacity), juga berkaitan dengan undang-undang narkotika. Banyak penghuni lapas adalah pengguna narkotika
“Saya pikir semua menjadi satu kesatuan yang harus dibenahi jika tidak maka hal seperti ini bisa saja terjadi lagi,” ujarnya.
JoMan isukan reshuffle kabinet Oktober
Sebelumnya, Ketua Relawan JoMan Imanuel membocorkan rencana reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Jokowi.
Menurut informasi yang didapatkan Imanuel, Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Oktober mendatang.
Apakah dalam reshuffle nanti Jokowi akan menampung Partai Amanat Nasional (PAN) yang baru bergabung ke pemerintah?
Baca juga: Istana Menjawab Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Paling Lambat Oktober yang Dibocorkan Relawan Joman
Imanuel belum mengetahu secara detail, siapa yang akan direshuffle dan siapa yang akan masuk ke dalam kabinet Jokowi nantinya. PAN pun memiliki peluang setelah bergabung pemerintah.
Hanya saja, PAN yang disebut oleh pengamat politik Yunarto Wijaya disebut sebagai partai tak berkeringat. Ya, pada Pilpres 2019 lalu, PAN tidak mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Isu perombakan berembus setelah PAN resmi masuk ke dalam koalisi pemerintah. Jokowi disebut sedang menimbang-nimbang tokoh yang akan dipilih menjadi pembantunya nanti.
"(Reshuffle kabinet) Info yang kita dapat dalam waktu dekat sih, tapi paling lambat ya Oktober ini," kata Imanuel Ebenezer kepada Kompas TV, Selasa (7/9/2021).
Ia mengaku belum mengetahui pasti ihwal kursi menteri yang akan mengalami pergantian.
"Soal (kursi menteri yang direshuffle) itu aku belum dapat info A1nya," ujarnya.
Istana menjawab
Juru Bicara Presiden Jokowi, Fajroel Rachman menjawab isu perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dilontarkan Relawan JoMan. Fajroel mengungkapkan, bahwa prombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden.
Kendati demikian, Fajroel belum menjawab secara jelas rencana reshuffle kabinet tersebut. Jawaban yang dilontarkan saat ini Presiden dan para menterinya fokus menanggulangi pandemi Covid-19, perlindungan sosial dan upaya pemulihan ekonomi.
"Hingga saat ini, Presiden Jokowi fokus menangani pandemi, khususnya bidang kesehatan terutama vaksinasi untuk mencatatkan herd immuninity. Kemudian perlindungan sosial, serta pemuilihan ekonomi khususnya di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," bebernya dikutip SURYA dari Kompas TV, Kamis (9/9/2021).
"Sekali lagi, Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif perombakan kabinet atau reshuffle. Hingga saat ini, semua menteri bekerja keras fokus menangani pandemi dan upaya pemulihan ekonomi," katanya.
Sebelumnya, Imanuel membocorkan informasi yang didapatkannya, bahwa Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Oktober mendatang.
Imanuel belum mengetahu secara detail, siapa yang akan direshuffle dan siapa yang akan masuk ke dalam kabinet Jokowi nantinya. PAN pun memiliki peluang setelah bergabung pemerintah.
"(Reshuffle kabinet) Info yang kita dapat dalam waktu dekat sih, tapi paling lambat ya Oktober ini," kata Imanuel Ebenezer kepada Kompas TV, Selasa (7/9/2021).
Ia mengaku belum mengetahui pasti ihwal kursi menteri yang akan mengalami pergantian.
"Soal (kursi menteri yang direshuffle) itu aku belum dapat info A1nya," ujarnya. (Kompas TV)
Baca berita seputar reshuffle Kabinet Indonesia Maju lainnya di SURYA.co.id