Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Motif Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang Belum Terungkap, Yosep Desak Polisi Ungkap Pelaku

Ayah Amalia Mustika Ratu, Yosep dan istri mudanya mendesak kepolisian segera mengungkap pelaku pembunuhan istri dan anaknya di rumahnya di Subang.

Editor: Iksan Fauzi
Tribunjabar
Suasana reka jejak menguak jejak eksekutor Ny Tuti dan Amalia Mustika Rati di lokasi pembunuhan di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). Pengungkapan pelaku untuk menguak motif pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

Rumah tersebut sebagai lokasi ditemukannya jasad Amalia Mustika Ratu dan ibunya yang ditumpuk di bagasi Alphard dalam kondisi tanpa busana. Jasad tersebut ditemukan Yosep, ayah Amalia atau suami Tuti, Rabu (18/8/2021) pagi.

Saat ini, sosok D juga masih dijadikan saksi oleh penyidik Polres Subang. Namun, hingga hari ke-16 ini, penyidik belum mengungkap sosok pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Sebelumnya, Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengungkapkan, pelaku orang dekat korban. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dalam aksi pembunuhan itu tidak ada motif perampokan.

Baca juga: SIM dan Helm Diduga Milik Pembunuh Amalia Mustika Ratu dan Ibunya Ditinggal, Diendus Anjing Pelacak

Lantas siapa sosok D sebenarnya? Rohman mengungkapkan, keluarga inti korban adalah Yosep, Yoris (34) selaku kakak Amalia dan dua korban sendiri.

"Pak Yosep kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya Yoris dan Pak Yosef sendiri," ucap kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat ditanya wartawan di kantornya di Subang, Rabu (1/9/2021), dikutip dari TribunJabar.

Rohman mengungkapkan fakta sosok D kerap berkunjung ke rumah yang dihuni Tuti dan Amalia saat malam hari. "Saksi lainnya (sosok D) itu sering datang ke rumah malam-malam."

"Saya kurang tahu jelas memang sudah biasa aja bahwa dia sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosep, ya," terangnya.

Kendati menyebut anggota keluarga inti yang memiliki akses keluar masuk rumah, Rohman enggan menyebut sosok tersebut. Ia mengaku tak ingin mendahului kepolisian. 

Dari pernyataannya tersebut, Rohman ingin menegaskan, bahwa klainnya tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut. 

"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa."

"Saya doakan supaya cepat terungkap," katanya.

Kata kriminolog UI

Sementara itu, kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menyebutkan bahwa pelaku memiliki banyak waktu untuk melakukan pembersihan TKP sebelum kemudian melarikan diri.

Seperti yang telah diungkapkan oleh pihak polisi, pelaku melakukan pembunuhan Tuti dan Amalia di kamar tidur masing-masing. Baru setelahnya korban dibawa ke mobil Alphard yang terparkir di rumah Tuti.

Adrianus menambahkan, pelaku juga sempat mencuci baju untuk membilas dan membersihkan darah yang melekat setelah melakukan aksinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved