Pembunuhan Ibu dana Anak di Subang

Pembunuhan Amalia Mustika Ratu dan Ibu di Subang, Diduga Kuat Orang Dekat, 20 Saksi Telah Diperiksa

Pembunuhan Amalia Mustika Ratu dan ibunya di Subang masih belum menemui titik terang meski sudah seminggu polisi menyelidiki dan memeriksa 20 saksi.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Suasana rumah penemuan jasad ibu dan anak yang meningal dunia di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). Foto kanan : Yeti (65) kakak tertua dari Tuti korban pembunuhan di Subang saat ditemui di kediamannya, Senin (23/8/2021). 

Lalu, kejanggalan ketiga, pihaknya menemukan bercak darah pada baju seorang saksi. Bercak darah itu diduga berkaitan dengan kematian ibu dan anak tersebut.

Sumarni menambahkan, pihaknya telah memeriksa saksi sebanyak 17 saksi dalam kasus ini. Dari sejumlah saksi tersebut, ada satu saksi yang spesifik.

"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu."

"Nanti hasilnya kami analisa apakah ada keterkaitan," katanya Kamis (19/8/2021).

Tak hanya itu, diduga pelaku mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dalam rumah korban.

Sumarni juga menyebutkan, diduha pelaku lebih dari satu orang. Dugaan ini muncul karena ditemukan dua jejak kaki yang berbeda di TKP.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda (ada) dua jadi diduga lebih dari satu orang," ungkapnya, dilansir Kompas.com.

Polisi juga menemukan papan pencuci baju dengan noda darah yang diduga sebagai alat untuk mengeksekusi kedua korban.

Ditemukan juga pisau dan karpet dengan bercak darah di sekitar lokasi penemuan jasad kedua korban. Dari hasil autopsi, diperkirakan Tuti lebih dulu dibunuh oleh pelaku.

Tuti diperkirakan meninggal empat jam sebelum Amalia atau sekira pukul 01.00 WIB.

Sementara Amalia meninggal dunia pada pukul 05.00 WIB. Sumarni mengatakan, diduga kuat Tuti dihabisi saat sedang tidur.

Dugaan itu muncul dikarenakan ada bercak darah di kamar korban. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda perlawanan di tubuh Tuti.

Lain halnya dengan anak Tuti, Amalia, yang diduga melakukan perlawanan saat diserang pelaku. Dari olah TKP juga diduga, setelah membunuh Tuti, pelaku membersihkan jenazah korban di kamar mandi.

Kemudian, pelaku memindahkan korban ke bagasi mobil. (Tribun Jateng/Tribun Jabar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved