Pembunuhan Ibu dana Anak di Subang
Pembunuhan Amalia Mustika Ratu dan Ibu di Subang, Diduga Kuat Orang Dekat, 20 Saksi Telah Diperiksa
Pembunuhan Amalia Mustika Ratu dan ibunya di Subang masih belum menemui titik terang meski sudah seminggu polisi menyelidiki dan memeriksa 20 saksi.
"Saya masih belum percaya sampai saat ini mereka berdua sudah tidak ada, saya sering berdua sama korban terutama adik saya Tuti," kata Yeti saat ditemui Tribunjabar di kediamannya yang berada di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Senin (23/8/2021).
Yeti juga menjelaskan, Tuti serta anaknya Amalia merupakan sosok yang tidak pernah mempunyai masalah apapun dengan keluarga besarnya.
"Amalia sopan banget kalo lagi bersama keluarga lain juga cuman senyum-senyum baik banget masyaAllah mereka berdua tuh," ujarnya sambil menahan tangis saat ditanya wartawan.
Menurut Yeti, dirinya sempat tidak percaya setelah mengetahui kabar buruk tersebut dari keluarga mengenai Tuti serta Amalia yang ditemukan tewas.
"Awalnya saya tidak percaya sama sekali, setelah mengetahui dari Yosep (Adik Iparnya Yeti), saya di situ langsung merinding sampai-sampai tidak sadarkan diri saya pingsan," ucap Yeti.
Sebelumnya diberitakan, Rabu (18/8/2021) pagi, warga dari Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan anak yang berada di dalam bagasi mobil secara ditumpuk.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih bekerja kerasa dalam mengungkap kasus ini, dari memintai keterangan saksi sampai gelar pra rekontruksi sudah dilakukan pihak kepolisian.
3 fakta mengarah kepada pelaku
Kasus tewasnya ibu dan anak di bagasi mobil Toyota Alphard mulai menemui titik terang. Polisi telah menemukan sejumlah fakta baru terkait pembunuhan Tuti dan Amalia Ratu Mustika.
Mengutip dari Tribun Jabar, polisi telah menemukan beberapa kejanggalan dalam kasus tewasnya ibu dan anak itu.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni menyimpulkan, kematian ibu dan anak itu tidak terkait kasus perampokan.
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan."
"Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," ujarnya.
Kejanggalan kedua adalah posisi parkir mobil Toyota Alphard, tempat ditemukan jasad ibu dan anak.
"Jadi mobil Alphard parkir tidak rapi, miring. Itu diperkirakan yang mengemudikannya itu tidak terlalu menguasai cara kemudi yang baik," papar Sumarni.