Pembantaian Ibu dan Anak di Subang

Pelaku pembunuhan Ibu dan Anak Sudah Mengerucut, Diduga Hadir dalam Prarekonstruksi, Siapa Dia?

Pelaku yang ditengarai menghabisi anak dan ibu, penyidik belum memberikan jawaban. Sinyal yang menguatkan ada satu saksi bajunya ada percikan darah.

Tribunjabar
Kapolres Subang AKBP Sumarni saat memimpin olah TKP di lokasi penemuan jasad ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Tribun Jabar / Dwiki Maulana). 

Kejanggalan yang Ditemukan

Beberapa kejanggalan pembunuhan ibu dan anak, Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu diungkap penyidik gabungan Satreskrim dan tim Inafis Polres Subang serta Ditreskrimum Polda Jabar dalam prarekonstruksi di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Setidaknya ada empat hal yang dinilai janggal dalam prarekonstruksi yang berlangsung, Jumat (20/8/2021).

Hal yang dianggap janggal adalah.

Pertama tidak ada barang berharga yang hilang di rumah korban.

Kedua, tidak ada kerusakan/perusakan di akses pintu masuk rumah. Baik itu pintu depan dan pintu belakang.

Ketiga, posisi parkir mobil mewah Toyota Alphard, tempat ditemukannya kedua jasad wanita di bagasi belakang, tidak terparkir rapai tapi posisinya miring.

Empat, salah satu saksi yang sudah diperiksa penyidik, bajunya ada bercak darah yang diduga berkaitan dengan kematian anak dan ibu tersebut.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni, menjelaskan penyidik sejak kemarin sudah melakukan otopsi, olah TKP hingga memeriksa saksi-saksi pada hari kejadian 7 orang dan kemarin 10 orang.

Dari 17 saksi yang diperiksa, ada satu saksi yang spesifik.

"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisasi apakah ada keterkaitan," ucap AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).

Siapa saksi yang pakaiannya ada bercak darah? AKBP Sumarni saat disinggung masih enggan menjelaskan secara rinci.

"Kami masih belum bisa mengungkapnya dan masih mendalami keterangan tersebut. Pelaku diduga kenal dekat dengan korban dan tahu situasi dan kondisi rumah," sambung kapolres.

Ketika prarekonstruksi berlangsung di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, menghadirkan sejumlah saksi yang pertama kali menemukan mayat Tuti (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).

Kanit Identifikasi Polres Subang Ipda Asep Nugraha, menerangkan prarekontruksi di lokasi kejadian bersama tiga saksi yang sudah diperiksa sebelumnya.

Namun kata Ipda Asep, prarekontruksi digelar secara tertutup karena melibatkan tiga saksi yang mengetahui awal ditemukannya jasad anak dan ibu di bagasi mobil mewah itu.

"Prarekontruksi digelar untuk mengetahui alur cerita seperti apa kejadiannya. Soalnya yang melakukan prarekontruksi ini mereka (saksi) yang sejak awal mengetahui dan yang mendengar kejadian," jelasnya.

Penyidik juga memeriksa kembali mobil mewah Toyota Alphard yang menjadi pembuangan jasad ibu dan anak.

"Itu langkah-langkah untuk mencari jejak-jelak pelaku di dalam mobil," ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih belum bisa menjelaskan lebih detail dari tiga saksi yang saat ini akan menjalankan prarekontruksi.

Pantauan di lapangan bahwa saat ini juga tim inafis serta IT dan tim lapangan dari Polda Jabar turut membantu dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Tubuh Korban Diseret ke Mobil

Fakta terbaru pembunuhan ibu dan anak temuan penyidik Satreskrim Polres Subang
adalah, korban Tuti setelah dipastikan meninggal dunia tubuhnya diseret pelaku dari kamar menuju mobil Toyota Alphard yang di parkir di garasi.

Kedua korban yang dipukul menggunakan benda tumpul mengeluarkan darah yang cukup banyak.

Ketika tubuh korban diseret, darahnya tercecer di lantai.

Lebih kelihatan lagi, tubuh korban di bagian belakang ada sisa tanah yang menempel di tubuh bagian belakang korban. (Tribunjabar)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved