Jalankan Program ACRI sejak 2021, Avian Brands Klaim Bisa Turunkan Gas Rumah Kaca Hingga 11 Ribu Ton

PT Avia Avian Tbk (Avian Brands) mengklaim program ACRI berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 15,99 persen

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: irwan sy
Avian Brands
GAS RUMAH KACA - Pabrik PT Avia Avian Tbk (Avian Brands) di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Avian Brands mengklaim program Avian Carbon Reduction Initiative (ACRI) berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 11.244,89 ton CO2e atau setara 15,99 persen sejak 2021 hingga 2024. 

SURYA.co.id, SURABAYA – PT Avia Avian Tbk (Avian Brands) mengklaim program Avian Carbon Reduction Initiative (ACRI) berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 11.244,89 ton CO2e atau setara 15,99 persen sejak 2021 hingga 2024.

PT Avia Avian Tbk atau Avian Brands adalah produsen cat dan pelapis tembok terkemuka asal Sidoarjo Jawa Timur yang berdiri sejak 1978.

Program ACRI Avian Brands sendiri dibangun di atas empat pilar utama, yakni meliputi Technology, Utility, Heat Transfer, dan Combustion Reduction Initiative.

Melalui pilar-pilar tersebut, Avian Brands mengimplementasikan berbagai langkah efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan, hingga digitalisasi sistem pemantauan emisi.

Salah satu capaian nyata adalah konversi 65 persen forklift berbahan bakar diesel menjadi tenaga listrik.

Inovasi ini mampu menekan emisi sekitar 5,72 ton CO2e per tahun.

Selain itu, pemasangan 2.280 panel surya di pabrik Sidoarjo dan Serang telah menghasilkan energi 559.201 kWh, yang berkontribusi pada pengurangan emisi sebesar 458,54 ton CO2e per tahun.

Di sisi utilitas, optimalisasi sistem kompresor udara berhasil menekan konsumsi listrik hingga 45.760 kWh per bulan atau setara penurunan emisi sekitar 477 ton CO2e per tahun.

Efisiensi juga dilakukan pada sistem pendinginan (Cooling Tower) dan oven pencetakan kaleng cat, yang secara total mampu mengurangi ratusan ton emisi setiap tahun.

Director of Operations and Development Avian Brands, Robert Tanoko, menegaskan bahwa ACRI bukan hanya sekadar program teknis, tetapi juga budaya perusahaan.

“Avian Carbon Reduction Initiative bukan hanya upaya pengurangan emisi, tetapi juga refleksi dari komitmen kami untuk menanamkan keberlanjutan sebagai budaya perusahaan, melalui inovasi, digitalisasi, dan keterlibatan seluruh insan Avian,” ujarnya, Rabu (3/9/25).

Avian Brands pun memperkuat tata kelola keberlanjutan dengan membentuk Quality Assurance & Sustainability Department serta Komite Emisi Gas Rumah Kaca, yang beranggotakan personel bersertifikasi BNSP dan ISO 14064.

Sistem ini terintegrasi dengan standar internasional seperti ISO 14001, ISO 50001, dan ISO 45001, serta diverifikasi oleh lembaga independen Decar Verite Asia.

Atas konsistensinya, lebih lanjut Robert Tanoko mengatakan, Avian Brands meraih berbagai pengakuan bergengsi, mulai dari Proper Hijau KLHK tiga tahun berturut-turut, Sertifikat Industri Hijau, hingga masuk dalam indeks keberlanjutan internasional seperti Ecovadis, Sustainalytics, FTSE Russell, MSCI, SRI-KEHATI, ESGQ45, dan IDX ESG Leaders.

"Langkah strategis ini menegaskan posisi Avian Brands sebagai pionir di industri cat Indonesia dalam mendukung transisi menuju Net Zero Emission 2050, sekaligus menjawab tuntutan investor, regulator, dan masyarakat terhadap bisnis berkelanjutan," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved