Pembantaian Ibu dan Anak di Subang
Pelaku pembunuhan Ibu dan Anak Sudah Mengerucut, Diduga Hadir dalam Prarekonstruksi, Siapa Dia?
Pelaku yang ditengarai menghabisi anak dan ibu, penyidik belum memberikan jawaban. Sinyal yang menguatkan ada satu saksi bajunya ada percikan darah.
"Ada dugaan pelaku pembunuhan ikut muncul saat proses olah TKP," sambungnya.
Meski demikian, AKBP Sumarni, belum mau membuka siapa orangnya meski penyelidikan sudah mengerucut pada orang tertentu.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus," ujarnya.
Dari hasil olah TKP, ujar Sumarni, diduga kuat pelaku pembunuhan ini lebih dari seorang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda ada dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Erdi mengatakan, penyidik dan Tim Inafis Polres Subang sudah mulai melakukan proses prarekontruksi yang diikuti oleh para saksi yang dianggap mengetahui awal mula penemuan jasad Tuti dan anaknya.
Terkait dengan hasil prarekontruksi tersebut, belum dapat disampaikan oleh Erdi.
Seperti diketahui, kasus pembuhan ibu dan anak itu baru terbongkar sepulang Yosef (suami dan ayah Amalia) dari rumah istri mudanya.
Yosef (55) melihat kondisi rumahnya acak-acakan dan banyak ceceran darah di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8).
Sang suami saatvitu tak menemukan istri Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu.
Sementara kondisi rumah acak-acakan, dan ada bercak darah.
Terlebih kondisi rumah di kamar dan kamar mandi sudah berantakan.
Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, (Y) panik lalu melapor ke Polsek Jalan Cagak
Setelah laporan berlangsung, petugas dan Yosef ke lokasi untuk mengecek kondisi yang ada.