Berita Tulungagung

Warga Tulungagung Ditemukan Meninggal Dalam Sumur, Sempat Mengeluh Tak Bisa Tidur

Sebelumnya korban sempat mematikan lampu rumahnya sebelum tidur pada Rabu (18/8/2021) dini hari.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polres Tulungagung
Petugas mencoba mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur di Desa Gebang, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Rabu (18/8/2021) pagi. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - SJN (58) , warga Desa Gebang, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung ditemukan meninggal di dalam lubang sumur, Rabu (18/8/2021) pagi.

Sebelumnya korban sempat mematikan lampu rumahnya sebelum tidur pada Rabu (18/8/2021) dini hari.

Menurut Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat, korban sempat ngobrol dengan kedua saudaranya.

“Korban ini mengeluh sulit tidur. Oleh saudaranya disarankan untuk tidur dengan mematikan lampu rumahnya,” terang Tri Sakti.

Korban sempat memberi tahu saudaranya, jika dia sudah mematikan lampu rumahnya.

Mereka kemudian tidur di rumah masing-masing yang saling berdekatan.

Sekitar pukul 05.30 WIB, warga bernama Suparminto memberi tahu jika SJN tercebur ke dalam sumur miliknya.

Baca juga: Pasien Isolasi Mandiri Mulai Dipindahkan ke Isoter, Bupati Trenggalek : Persuasi dengan Baik

“Saat itu korban sudah ditemukan di dasar sumur milik Suparminto. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” sambung Tri Sakti.

Sumur tempat kejadian adalah sumur lama dengan pengaman beton setinggi sekitar satu meter.

Kedalaman sumur sekitar lima meter.

Personel Polsek Pakel dan TNI dibantu warga mengevakuasi tubuh SJN dari dasar sumur.

“Korban ditemukan sudah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan tidak ada tanda kekerasan yang menyebabkan kematian,” ungkap Tri Saksi.

Korban mengalami luka lebam karena terjatuh ke dalam sumur dengan diameter sekitar 1 meter ini.

Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung memeriksa kondisi fisik korban, dan memastikan korban meninggal karena kecelakaan.

Pihak keluarga juga menyatakan kejadian ini sebagai kecelakaan murni, dan menolak untuk autopsi.

“Setelah visum jenazah SJN diserahkan ke pihak keluarga supaya segera dikebumikan,” pungkas Tri Sakti.

BACA BERITA TULUNGAGUNG LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved