Biodata Bhre Cakrahutomo Calon Raja Mangkunegaran Solo Selain Paundrakarna, Pendidikan dan Kiprahnya

Berikut ini sosok GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang banyak disebut sebagai calon Raja Mangkunegaran Solo sepeninggal KGPAA Mangkunegara IX. 

Editor: Musahadah
tribun solo
GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo calon Raja Mangkunegaran Solo selain GPH Paundrakarna. 

4. Dapat pesan khusus dari Mangkunegara IX

Adapun ayahandanya KPGPAA Mangkunegara IX membawa kesedihan bagi keluarga.

Pasalnya, kejadian tersebut dirasa mendadak karena kondisi almarhum tidak sakit.

GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo mengaku kaget dengan kabar meninggalnya ayahnya tersebut karena dirinya sempat menelpon almarhum.

"Kejadiannya mendadak, kemarin saya teleponan sama bapak, masih sehat ," ucap Wira di Pura Mangkunegaran, Jum'at (13/8/2021).

Wira mengatakan kepergian ayahandanya merupakan pukulan yang berat bagi keluarga.

"Ini kehilangan yang besar untuk Mangkunegaran, untuk keluarga," kata dia.

Lanjut, meskipun dirinya masih dirundung duka, dirinya tak ingin terlalu belarut dalam kesedihan.

Dirinya ingin melanjutkan semangat yang dilakukan ayahnya selama ini.

"Kita harus bisa melanjutkan semangat Kanjeng Gusti, melakukan yang terbaik untuk Mangkunegaran, untuk abdi-abdi bersama dengan keluarga," aku dia.

"Meneruskan semangat Kanjeng Gusti ke depannya," kata Wira.

Kemudian dia mengungkapkan pesan terakhir dari ayahnya ke keluarga.

Pesan itu berisi harapan almarhum agar dapat melanjutkan cita-cita dan semangat yang almarhum ingin capai.

"Semoga keluarga selalu bisa mengenang masa-masa indah yang sehubungan dengan Kanjeng Gusti," tuturnya.

Harapan Gusti Moeng

GKR Wandansari Koes Moertiyah atau biasa dipanggil Gusti Moeng melayat KGPAA Mangkunegara IX, Minggu (15/8/2021).

Saat melayat KGPAA Mangkunegara IX, tidak hanya dihadiri oleh pihak internal Kasunanan Surakarta.

Namun juga lembaga dewan adat yang kerap bersebrangan.

Dalam kesempatan itu, Gusti Moeng berpesan agar suksesi raja Mangkunegaran yang baru bisa berjalan lancar dan akur.

Sehinggaa kejadian di Keraton Surakarta jangan sampai terulang kembali.

"Jangan sampai ada kejadian yang sama seperti di Keraton Surakarta," katanya.

Gusti Moeng menyebut kejadian konflik internal jangan sampai terjadi lagi di kerajaan-kerajaan Jawa.

"Jangan sampai terulang, Trah Mataram ini," harapnya.

Dirinya berpesan bahwa menjadi raja saat ini bukanlah hal mudah dan antar keluarga harus saling membantu satu sama lain.

"Bagi para penerus harus sadar bahwa menjadi pemangku adat bukanlah sesuatu yang mudah," ujarnya.

"Bila nanti ada kekurangan harus dipikul satu sama lain," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Prediksi Siapa Raja Mangkunegaran, Jatuh ke GPH Paundra atau GPH Bhre? Begini Kata Pakar Budaya UNS

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved