Garuda Shield yang Digelar Jenderal Andika Perkasa Menuai Komentar TB Hasanuddin dan Connie Bakrie
Latihan perang Garuda Shield yang digelar Jenderal Andika Perkasa menuai komentar dari berbagai pihak.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Latihan perang Garuda Shield yang digelar Jenderal Andika Perkasa menuai komentar dari berbagai pihak.
Yang pertama adalah analis pertahanan dan militer Connie Bakrie, yang mempertanyakan keputusan Jenderal Andika Perkasa menggelar latihan perang antara TNI AD dan US Army tersebut.
Dan yang kedua adalah Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin.
TB Hasanuddin menilai sebagai negara yang menganut politik luar negeri bebas aktif, sudah selayaknya Indonesia berhubungan dengan banyak negara, termasuk dalam hal latihan tempur militer.
"Ada pendapat yang mengatakan, sebagai negara non blok Indonesia tidak boleh berlatih dengan Amerika Serikat atau beberapa negara tertentu, itu keliru besar.
Sah-sah saja. Toh, latihan yang dilakukan TNI itu hanya seputar masalah teknis dan taktis bukan latihan Pakta Pertahanan," kata politikus PDI Perjuangan tersebut, melansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'TB Hasanuddin: Latihan Militer TNI Bersama Negara Lain Hanya Seputar Teknik dan Taktik'
Baca juga: Biodata Connie Bakrie yang Pertanyakan Jenderal Andika Perkasa Gelar Garuda Shield TNI AD-US Army
Hasanuddin menambahkan latihan pertempuran yang biasa dilakukan TNI hanyalah teknik dan taktik saja dalam konteks meningkatkan keterampilan dua belah pihak.
Indonesia, kata dia, bukan hanya berlatih dengan Amerika Serikat saja tapi juga dengan hampir semua negara ASEAN secara rutin.
"Kita juga pernah berlatih juga dengan tentara Australia, beberapa negara Eropa bahkan pasukan Komando baret merah Indonesia pernah berlatih dengan pasukan Komando Cina," ucapnya.
Selain itu, Hasanuddin mengatakan hampir setiap tahun perwira TNI mendapat tugas belajar di sejumlah negara, baik pendidikan perwira dasar maupun Sesko Angkatan bahkan Lemhanas.
"Saya kira itu tak jadi masalah, sebagai negara non blok justru kita harus berlatih dengan banyak negara," ucapnya.
Sebelumnya, analis pertahanan dan militer Connie Bakrie memberikan komentar terkait latihan perang tersebut.
Connie mempertanyakan latihan gabungan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 antara TNI AD dan US Army di tengah kebijakan politik nonblok.
"Karena harus diingat, kebijakan pertahanan itu erat kaitannya dengan arah kebijakan luar negeri," ujar Connie, dikutip dari Antara, Kamis (5/8/2021).