Balon Udara Meledak
Kesaksian Warga saat Balon Udara Meledak di Kabupaten Ponorogo : Suaranya Sangat Keras
Selain rumah warga, ledakan tersebut juga mengakibatkan kaca jendela SMPN 2 Kauman pecah.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PONOROGO - Sebuah balon udara disertai petasan di Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo meledak, Jumat (6/8/2021) pukul 05.45 WIB.
Ledakan tersebut mengakibatkan dua rumah rusak berat dan dua rumah rusak ringan.
Masri, pemilik rumah mengatakan saat kejadian kondisi rumah sedang kosong.
Ia sendiri saat itu sedang berada di belakang rumah untuk menjemur pakaian.
Tiba-tiba ia mendengar suara ledakan yang keras dari pinggir jalan depan rumahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Balon Udara Meledak Hancurkan Dua Rumah Warga Ponorogo
"Ada ledakan 'dar'. Saya lihat tinggal blengkernya (kerangka balon) saja," kata Masri.
Walaupun tidak menimpa rumah, ledakan tersebut sangat besar hingga membuat rumahnya dan tetangganya, Lahuri hancur berantakan.
Kaca-kaca pecah, bahkan pintu dan jendela sampai terlepas dari engsel.
"Tidak ada yang luka. Semua sedang keluar rumah," lanjutnya.
Selain rumah warga, ledakan tersebut juga mengakibatkan kaca jendela SMPN 2 Kauman pecah.
Dari pantauan, kaca di sejumlah ruang kelas pecah dan perserakan di lantai.
Hancurkan Rumah Warga dan Pecahkan Kaca Sekolah
Sebelumnya dua rumah di Dusung Demalang, Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo hancur setelah terkena ledakan balon udara, Jumat (6/8/2021) pukul o5.45 WIB.
Balon udara tersebut jatuh di tanah kosong di samping rumah milik Lahuri lalu meledak.
Ledakannya cukup kencang sehingga menyebabkan tiga rumah mengalami kerusakan.
Mulai dari kaca pecah hingga jendela yang copot dari engselnya.
Saat kejadian, rumah tersebut kosong sehingga tidak ada penghuni rumah yang terluka.
Selain rumah warga, ledakan balon tersebut juga berdampak pada SMPN 2 Kauman yang berada tak jauh dari lokasi.
Kaca di sejumlah ruangan kelas SMP tersebut pecah dan berserakan di lantai.
Kejadian ini menyita perhatian warga.
Masyarakat sekitar berbondong-bondong ingin menyaksikan rumah yang hancur akibat balon udara tersebut.