Berita Tulungagung
Tendangan Maut Antarkan Calon Pesilat ke Kuburan, Polres Tulungagung Tetapkan 4 Pelatih Tersangka
Penyebab kematian seorang calon pesilat di Tulungagung, Jawa Timur bernama Lutfi Fajar Rulamin (23) diduga akibat kekerasan yang dialaminya.
Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
Namun tiga orang di antaranya tidak ikut latihan karena sedang sakit.
“Tiga orang hanya di pinggir lokasi latihan, karena mereka sedang sakit. Korban adalah salah satu dari empat calon anggota yang berlatih,” tutur Christian.
Pada tendangan terakhir korban sempat terjatuh dan mengerang kesakitan.
Teman-temannya berusaha menolong namun Lutfi kemudian tak sadarkan diri.
Mereka lalu membawa Lutfi ke Puskesmas Boyolangu untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Korban sebelumnya sudah menerima akumulasi tendangan dan pukulan. Pihak Puskesmas menyatakan, saat korban tiba kondisinya sudah meninggal dunia,”ungkap Christian.
Secara kasat mata terdapat luka lebam memerah di ulu hati, dan lebam hingga gosong di pangkal lengan dan pangkal leher.
Saat ini ER dan FI ditahan di ruang tahanan Polres Tulungagung.
Sedangkan FA dan MO yang masih di bawah umur tidak ditahan, namun dikenakan wajib lapor setiap hari.
Mereka dijerat pasal 170 ayat 2 poin 3 KUHPidana tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Mereka terancam hukuman paling lama penjara 12 tahun.
“Untuk tersangka anak proses hukum tetap berjalan, namun nanti menggunakan sistem peradilan pidana anak,” tandas Christian.
Baca berita Tulungagung lainnya di SURYA.co.id