Strategi Jenderal Andika Perkasa & Panglima TNI Hadapi Covid-19, Pangkostrad Letjen Dudung Terlibat

Inilah Strategi Jenderal Andika Perkasa dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Hadapi lonjakan kasus Covid-19. Pangkostrad Letjen Dudung terlibat

Kolase Kompas.com
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Andika Perkasa. Ini strategi mereka hadapi Covid-19 

Sisa dari awak RS Lapangan, diinventarisir dan daftarnya dikirim ke saya pakai WA saja, nanti dikirm ke RSPAD, biar RSPAD yang milih,” arahan Kasad kepada Pangkostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman.

Kasad juga memberikan arahan kepada Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat, Mayjen TNI dr. Budiman untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam pemenuhan kekurangan tenaga medis di RSPAD. 

“Saya tahu di RSPAD ini over straight atau kelelahan sekali, sehingga dengan bantuan tenaga ini lebih bagus,” ujar Kasad.

Selain itu, Kasad juga mengecek kesiapan kegiatan Penutupan Pendidikan Akademi Militer dan Pelantikan Perwira atau Prasetya Perwira.

Di samping itu, Kasad juga mendapatkan laporan mengenai fasilitas baru di Akademi Militer Magelang yang akan digunakan Taruna Akmil Tingkat I. 

Tak butuh waktu lama, Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman telah mengeksekusi perintah dari Jenderal Andika Perkasa.

Bahkan eksekusinya pun ditinjau langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, tampak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Jenderal Andika Perkasa dan jajaran TNI AD meninjau langsung ke lokasi.

“Instalasi Rumah Sakit Lapangan ini harus dekat dengan rumah sakit karena berbeda kasus dengan pembangunan saat ada gempa di Mamuju.

Kalau dibangun di sini kami masih bisa sharing tenaga kesehatan dengan para dokter dan perawat di RSPAD,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Panglima TNI menyetujui pembangunan Instalasi Rumah Sakit Lapangan berada di area RSPAD.

Menurutnya hal itu seperti yang dilakukan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut yang juga membangun RS Lapangan dekat dengan rumah sakit.   

“Jadi ini sebenarnya penambahan dari RSPAD yang menggunakan RS Lapangan ya, saya setuju, ini sudah pas.

Sehingga setelah pemilahan tadi, pasien yang OTG bisa diberi resep dokter kemudian isoman di rumah, namun yang ada gejala ringan hingga berat, kita dapat tampung disini,” ujar Panglima TNI.   

Panglima TNI dan Kasad meninjau salah satu tenda yang dipakai sebagai ruang Instalasi Gawat Darurat.

Kasad juga menjelaskan beberapa tenda lain yang digunakan sebagai ruang operasi, ruang dekontaminasi, hingga ruang perawatan pasien. 

Berikut video selengkapnya.

Ikuti Berita Seputar Jenderal Andika Perkasa

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved