Kisah Pilu Bocah 11 Tahun di Gresik Jadi Yatim Piatu dalam 2 Hari, Calon Adik Gugur di Kandungan Ibu
Dalam dua hari dia menjadi yatim piatu setelah sang ibu Mazroatul Afiro meninggal dunia, Rabu (14/7/2021) akibat terpapar Covid-19.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
Keduanya dimakamkan dalam satu liang lahat.
Kesedihan yang mendalam itu dirasakan keluarga Fahrudin di dalam rumah karena sedang menjalani isolasi mandiri.

Usaha Fakhrudin untuk bisa membawa almarhum beserta janinnya untuk mendapatkan perawatan dokter sudah maksimal.
Sejak Senin (12/7/2021) dia keliling rumah sakit untuk membawa istrinya itu yang tengah drop.
Pihak desa ikut membantu berupaya membawa perempuan yang sedang hamil 7 bulan yang dinyatakan konfirmasi Covid-19 sejumlah rumah sakit di datangi menyatakan ICU penuh.
Mazroatul Afiro kemudian dibawa pulang lagi. Pihak desa membelikan tiga tabung oksigen untuk melakukan pertolongan pertama. Namun, kondisi kesehatan Mazroatul Afiro semakin kritis.
Pada Selasa, 13 Juli 2021, Kepala Desa Gredek Muhammad Bahrul Ghofar, mendapatkan kabar dari puskesmas di RSUD Ibnu Sina ada kamar.
Mazroatul Afiro dibawa ke rumah sakit berlokasi di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas itu.
Saat itu dikabarkan saturasi oksigen dalam darah ibu hamil itu diangka 40. Normal di angka 90-100.
Pada Selasa sore itu, bayi dalam kandungan Mazroatul Afiro dinyatakan telah meninggal dunia.
Kondisi ibu hamil semakin kritis. Pihak rumah sakit tidak berani mengeluarkan jabang bayi dari rahim ibunya.
Pada Rabu, 14 Juli 2021 pukul 00.20, Masroatul Afiro menyusul bayi dalam kandungannya.
Stadion Gelora Joko Samudro Rawat Pasien Sedang

Ratusan tempat tidur pasien akan ditambah di dalam Stadion Gelora Joko Samudro yang dinaikkan statusnya untuk menangani pasien Covid-19 gejala sedang.
Hal ini untuk membantu mengurangi beban keterisian rumah sakit yang hampir penuh.