Virus Corona di Surabaya
Imbas PPKM Darurat di Surabaya: Jadwal Museum dan Wisata Tutup serta Syarat Naik Pesawat atau Kereta
Inilah imbas Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Surabaya yang mulai berlaku 3 hingga 20 Juli 2021.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Musahadah
Hanya saja tanggal penutupannya berbeda.
Untuk Wisata Perahu Kalimas, misalnya penutupannya dilakukan bersamaan dengan penutupan taman pada 27 Juni 2021.
Sementara untuk museum, berdasarkan informasi dalam akun Instagram @musea.surabaya, penutupan dilakukan mulai 29 Juni. Sebagai informasi, akun dikelola oleh Disbudpar Surabaya.
Berikut daftar museum yang ditutup hingga informasi lebih lanjut : Museum Surabaya, Museum H.O.S. Tjokroaminoto, Museum Dr. Soetomo, Museum W.R. Soepratman, Museum Pendidikan Surabaya, Museum Olahraga Surabaya, Museum Sepuluh Nopember Monumen Tugu Pahlawan.
2. Persebaya tak akan ke luar kota

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyebut selama PPKM Darurat, tak ada aktivitas tim di luar kota.
Itu disampaikan Aji karena saat ini semua pemain dan bagian tim saat ini sudah berada di Surabaya.
"Saya kira (pemberlakuan PPKM) gak ada dampaknya buat anak-anak, karena mereka gak ada yang di luar kota, semua di Surabaya," kata Aji Santoso, Kamis (1/7/2021).
"Kalaupun saya di Malang, saya kerjanya di Surabaya," tambahnya.
Termasuk dalam pemberlakuan PPKM, Aji menyebut, tim akan tetap menjalani latihan.
Penundaan kick off Liga 1 menjadi akhir Juli dari rencana jadwal awal bergulir 9 Juli akan dimanfaatkan Aji untuk mematangkan tim, terutama dari sisi taktikal.
Sementara untuk pemain asing, akan digunakan Aji untuk peningkatan fisik, terutama pemain paling akhir bergabung, Bruno Moreira.
"Mundurnya (kick off) ini mau gak mau kita harus bisa menerima karena memang situasi. Ada baiknya juga, karena jujur saja pemain asing kami ada waktu untuk memperbaiki kondisi fisik mereka," jelas mantan pelatih timnas Indonesia itu.
Meski tetap akan terus beraktivitas di masa pemberlakuan PPKM, Aji menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan akan terus diketatkan dari biasanya.
"Iya pasti diperketat, tadi pak Candra (Wahyudi) juga menyampaikan pada seluruh pemain untuk memperketat protokol kesehatan, tidak boleh longgar, supaya kami bener-bener aman," pungkas Aji Santoso.