Berita Kediri
Mirip Aprilia Manganang, Ani Kasanah Belasan Tahun Dibully karena Menyerupai Laki-laki Akhirnya Lega
Kasus kelainan organ reproduksi yang dialami eks pemain voli nasional Aprilia Manganang ternyata juga terjadi di Kabupaten Kediri.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID | KEDIRI - Kasus kelainan hipospadia yang dialami eks pemain voli putri nasional Aprilia Manganang ternyata juga terjadi di Kabupaten Kediri.
Ani Kasanah (22) warga Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri harus dibully selama belasan tahun karena hal itu.
Bullyan itu terjadi karena secara penampakan fisik Ani Kasanah seorang laki-laki, namun di catatan kependudukan dia dinyatakan perempuan.
Hal itu terjadi karena saat lahir kondisi genitalnya tidak jelas.
Orangtua Ani yang secara ekonomi tidak mampu langsung menjadikan dia seorang perempuan.
Baca juga: Biodata Andi Widjajanto Analis yang Sebut Jenderal Andika Perkasa Berpeluang Kuat Jadi Panglima TNI
Kemudian seiring berjalan waktu sampai menginjak sekolah SMP sebagai normalnya perempuan, ia tak mengalami menstruasi.
Selain itu ia juga diketahui lebih nyaman bergaul dengan temannya laki - laki.
Hingga akhirnya Ani Kasanah menceritakan kondisinya ke guru SMPnya.
Guru SMP dari Ani Kasanah kemudian membahas ini bersama sekolah, hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran.
Kemudian dari RSUD Gambiran merujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.
Dari pemeriksaan rumah sakit Soetomo Surabaya, menyebutkan bahwa Ani Sakinah memiliki kromosom "46, XY" yang artinya Pemohon berjenis kelamin laki-laki sepenuhnya.
Selanjutnya Ani Kasanah dirujuk ke rumah sakit RSKK Pare untuk dilakukan operasi penyempurnaan jenis kelamin.
Hasil diagnosis dari RSKK Pare, menyebut Ani Kasanah alami Hipospadia Perineal, Atrophy testis.
Ani Kasanah akhirnya dioperasi pada tahun 2016 di RSKK Pare.
Namun, operasi itu belum sempurna.