Takut Disuntik, Pria Bangkalan Kabur saat Mau Diisolasi ke RS, Diiming-imingi Makan Enak Baru Nurut
Cuma karena takut disuntik, pria Bangkalan yang positif Covid-19 nekat kabur dari truk Linmas Surabaya yang mau membawanya ke Rumah Sakit Asrama Haji
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Musahadah
136 pasien dirujuk ke RS Lapangan
Sekitar 136 pasien positif covid-19 asal Bangkalan, Madura, dikabarkan tengah dalam perjalanan dikirim ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.
Sebelumnya sudah ada 30 pasien Bangkalan lebih dulu dirawat di RS ini.
Penanggung jawab RSLI Laksamana Pertama TNI dr IDG Nalendra Djaya Iswara SpB SpBTVK menyampaikan bahwa seratusan lebih warga Madura itu tengah dalam perjalanan.
"Ini kami menunggu dan sudah menyiagakan tim dokter dan tenaga kesehatan kami," katanya, Selasa (8/6/2021).
Apa yang bisa dijelaskan dari membanjirnya pasien covid Bangkalan ini?
Nalendra menyebut bahwa inilah fenomena gunung es pandemi covid yang sesungguhnya.
Sebagaimana yang dicemaskan banyak orang.
"Inilah gunung es yang sesungguhnya. Dikira tidak ada covid di suatu daerah ternyata lebih banyak. Namun tidak perlu panik. Dengan tata laksana klinik yang tepat tidak akan berakibat fatal," kata Nalendra.
Apakah pasien Bangkalan itu merupakan varian baru?
Nalendra belum bisa Memastikan.
Sebab harus lebih dulu dilakukan uji lab. Dia meminta kepada semua masyarkat jangan abai Prokes meski sudah divaksin.
Penyekatan di Pelabuhan Ujung-Kamal
Sementara itu, penyekatan dan pemeriksaan juga dilakukan oleh petugas gabungan di Pelabuhan Kamal Bangkalan dan Pelabuhan Ujung Perak, Surabaya.
Dirpolairud Polda Jatim Kombes Arnapi mengatakan kegiatan ini untuk mencegah penularan Covid-19 dari Bangkalan.