Kondisi Terkini Suramadu: 83 Pengendara Reaktif Covid-19, Penyekatan dan Swab Test Digelar Tiap Hari
Sebanyak 83 pengendara roda dua dan empat yang berasal dari Madura reaktif Covid-19 saat dilakukan swab test di pintu keluar akses jembatan Suramadu.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Musahadah
Meski telanjur tersebar melalui WA di masyarakat, sebenarnya surat permohonan itu belum mendapat persetujuan Bupati Bangkalan. Namun kemudian situasi darurat penambahan kasus positif sudah terjadi dan Bangkalan pun dinyatakan lockdown.
Ruang Isolasi Tak Menampung
Dikonfirmasi, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat SpKK membenarkan Surat Permohonan Lockdown Ruang IRD tersebut. Hal itu dilakukan sebagai upaya melindungi tenaga kesehatan di UOBK RSUD Syamrabu.
Farhat mengungkapkan, lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir di Bangkalan sangat signifikan. Ruang isolasi baru dengan peningkatan kapasitas hingga 90 bed tidak mampu menampung pasien Covid-19.
“Itu pun masih ada antrean di IGD, sekitar 8 orang. Banyak nakes (tenaga kesehatan) kami yang terkonfirmasi, dr radiologi kami hari ini meninggal karena Covid-19,” ungkap dr Farhat kepada SURYA melalui sambungan seluler, Sabtu (5/6/2021) malam.
Ia menjelaskan, permohonan lockdown sementara awalnya hanya berlaku untuk Ruang IGD saja. Ketika ada pasien baru Covid-19 maka akan diarahkan ke luar Bangkalan. Sedangkan untuk pasien non-Covid-19, pasien reguler, dan pasein rawat jalan masih diterima.
“Bahkan terjadi antrean yang hendak keluar dari kamar jenazah, peningkatannya memang luar biasa. Terutama dari kawasan utara, Arosbaya dan Klampis setelah lebaran,” pungkas Farhat.
Sebelumnya, Bupati Bangkalan telah memberikan imbauan agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan karena kasus Covid-19 setelah lebaran meningkat dalam 10 terakhir.
Data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan yang disampaikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bangkalan menyebutkan, sejak 25 Mei-3 Juni 2021 tercatat sebanyak 48 orang positif terkonfirmasi dan meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 8 orang.
Update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan Per Jumat (4/6/2021) menunjukan penambahan 5 orang positif terkonfirmasi. Total pasien psotif di Kabupaten Bangkalan sejumlah 1.750 orang.
Pasien sembuh bertambah 4 orang, total pasien sembuh sejumlah 1.517 orang. Kecamatan Arosbaya kini kembali zona merah setelah beberapa bilan terakhir Kabupaten Bangkalan terbebas dari zona merah. ****