KPK

Ketua KPK Nyatakan Perang Badar & Minta Galak Berantas Korupsi Setelah Lantik 1.271 Pegawai Jadi PNS

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta 1.271 pegawainya yang baru dilantik jadi PNS makin galak berantas korupsi.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase tangkapan layar/Tribunnews.com
Ketua KPK Firli Bahuri melantik 1.271 pegawai KPK jadi PNS di tengah polemik 75 pegawai tak lulus TWK. Di kesempatan yang sama, Firli minta para pegawai tersebut makin galak memberantas korupsi. 

“Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS."

"Serta akan senantiasa mengedepankan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang atau golongan."

“Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan."

“Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemanggat untuk kepentingan negara," ujar Firli Bahuri yang diikuti oleh Cahya Hardianto Harefa dan Pahala Nainggolan.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pelantikan pegawai KPK menjadi ASN ini digelar di tengah polemik TWK.

Terdapat 75 pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam asesmen TWK.

Dari jumlah itu, sebanyak 24 pegawai disebut akan dibina.

Sementara itu, 51 pegawai akan diberhentikan pada akhir Oktober 2021 mendatang.

Sebelumnya, terdapat 700 pegawai yang lulus TWK meminta agar pelantikan mereka sebagai ASN ditunda hingga polemik 75 pegawai tuntas.

Permintaan itu telah disampaikan para pegawai dari lintas direktorat di KPK tersebut kepada pimpinan lembaga antirasuah.

Ketua KPK nyatakan perang badar terhadap korupsi

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Firli Bahuri berharap instansinya makin galak memberantas korupsi di Indonesia setelah 1.271 pegawainya resmi menjadi ASN.

Jenderal bintang tiga polisi itu langsung menyatakan perang badar melawan korupsi di Indonesia usai pegawainya jadi ASN.

"Dengan menjadi manusia yang adil dan beradab Insya Allah sila ketiga persatuan Indonesia akan menjadi kekuatan segenap bangsa indonesia dalam perang badar melawan korupsi," ucap Firli di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021).

Firli mengatakan pernyataan perang ini didasari karena dia menilai korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved