Bikin Bangga, Karier Moncer Jenderal Andika Perkasa Dibeber dalam Indo-Pasific Landpower Conference
Karier Moncer Jenderal Andika Perkasa Dibeberkan dalam acara Indo-Pasific Landpower Conference 2021.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - KASAD Jenderal Andika Perkasa mendapat kehormatan menjadi salah satu panelis di Indo-Pasific Landpower Conference 2021.
Dalam acara yang dihadiri perwakilan Angkatan Bersenjata negara-negara Indo-Pasific tersebut, karier moncer Jenderal Andika Perkasa dibeber.
Indo-Pasific Landpower Conference 2021 berlangsung secara virtual.
Video conference ini diikuti beberapa negara lainnya dengan United States Army sebagai tuan rumah.
Indo-Pasific Landpower Conference yang berlangsung di tahun ini mengusung tema “Preserving a Free and Open Indo-Pacific through Strength and Preparedness” dengan pembahasan empat panel diskusi.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Diundang Bertemu Petinggi Militer Perancis, KASAD Bersemangat Gelar Latihan
Baca juga: Besaran Gaji Jenderal Andika Perkasa Sebagai KASAD, Kariernya akan Melesat Jadi Panglima TNI?
Dalam salah satu panel diskusi dengan topik “Shared Challenges and Opportunities of Land Operations in the Indo-Pacific Area of Operational Responsibility", Jenderal Andika Perkasa terpilih sebagai panelis.
Tampak Deputy Director Asia Pacific Center for Security Studies, Brigadier General (RET) James Hirai mengawalinya dengan memperkenalkan Jenderal Andika Perkasa.
Brigadier General (RET) James Hirai membeberkan karier moncer sang KASAD.
"Panelis Kedua, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa. Dia telah memimpin TNI AD sejak November 2018.
Dia juga merupakan pasukan khusus infanteri yang berperan sebagai komandan, melawan terorisme, pasukan tempur, pasukan intelijen.
Selain menyelesaikan berbagai pendidikan di Indonesia, dia juga mendapat gelar di beberapa universitas di AS, baik militer maupun sipil." ujar Brigadier General (RET) James Hirai.
Jenderal Andika Perkasa pun berterima kasih kepada Brigadier General (RET) James Hirai atas perkenalan tersebut dan membuka diskusinya.
“Pertama-tama, harus diakui bahwa TNI AD tidak akan fokus pada persaingan kekuatan besar, bukan karena kami tidak ingin terlibat, namun kami melihat secara realistis mengenai hal yang kami miliki, seperti sumber daya dan energinya, bukan untuk itu.
Namun untuk melakukan aspek yang lainnya,” jelas Jenderal Andika Perkasa.