Jenderal Andika Perkasa Diundang Bertemu Petinggi Militer Perancis, KASAD Bersemangat Gelar Latihan
KASAD Jenderal Andika Perkasa mendapat undangan untuk bertemu para petinggi militer Perancis. Akan gelar latihan perang TNI AD dan French Army
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - KASAD Jenderal Andika Perkasa mendapat undangan untuk bertemu para petinggi militer Perancis.
Hal ini menindaklanjuti terkait kerja sama latihan perang antara TNI AD dan Angkatan Darat Perancis atau French Army.
Undangan tersebut disampaikan oleh Atase Pertahanan Prancis Col. Sven Meic yang hadir bersama wakilnya Col. David Cordier di ruang kerja Kasad, Mabesad, Jakarta Pusat.
Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, Col. Sven Meic secara langsung menyampaikan undangan tersebut kepada Jenderal Andika Perkasa.
"Kami mengundang anda secara resmi untuk datang ke Perancis. Untuk bertemu kepala tentara utama kami" ujar Col. Sven Meic.

Baca juga: Besaran Gaji Jenderal Andika Perkasa Sebagai KASAD, Kariernya akan Melesat Jadi Panglima TNI?
Baca juga: Garuda Shield Berjalan Lancar, Jenderal Andika Perkasa Ungkap Keinginan Khusus ke Perwakilan Amerika
Menurut Col. Sven Meic, pertemuan tersebut sekaligus menjelaskan detail rencana latihan TNI AD dan French Army kepada Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa dengan penuh semangat menjawab akan menyanggupi undangan tersebut.
"Oke, sangat setuju" ujar Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa begitu bersemangat mendengar kabar baik dari Angkatan Darat Prancis atau French Army.
Tampaknya, keinginan Jenderal Andika Perkasa agar TNI AD bisa latihan perang dengan Angkatan Darat Prancis segera terwujud.
Dalam kunjungannya Atase Prancis kali ini merupakan sebuah diskusi terkait program latihan bersama antara pihak TNI AD bersama French Army.
Kunjungan tersebut merupakan kabar baik yang dibawa oleh Col. Sven Meic kepada personel TNI AD.
Selain untuk meningkatkan kekuatan serta wawasan dalam pengetahuan para personel TNI AD di medan pertempuran, baik strategi yang digunakan, maupun penggunaan alat-alat modern.
Program kerjasama latihan ini sendiri merupakan salah satu tujuan untuk mempererat hubungan Indonesia dengan Prancis.