PPDB Surabaya 2021

Info PPDB SMP Surabaya 2021 Jalur Prestasi: Ini Aturan, Kuota, Hingga Prioritas Jika Nilai Sama

Informasi PPDB SMP Surabaya 2021 Jalur Prestasi: Simak penjalasan aturan, kuota, hingga prioritas jika rata-rata nilai rapor sama.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Foto Ilustrasi pembelajaran tatap muka siswa di sekolah wajib memenuhi protokol kesehatan (prokes) saat pandemi covid-19. 

Penulis: Alif Nur | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.CO.ID - Berikut informasi seputar PPDB SMP Surabaya 2021 yang telah Surya.co.id rangkum untuk Anda.

Penjelasan berikut merupakan informasi seputar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri jalur prestasi.

PPDB SMP Negeri di Surabaya dibuka mulai 16 Juni 2021.

Adapun melansir unggahan di Instagram @dispendiksby, kuota jalur prestasi tahun ini sebanyak 30 persen dari daya tampung sekolah.

Berikut informasi selengkapnya

Baca juga: 14 SMA di Bojonegoro Belum Penuhi Kuota PPDB 2021, Dinas: Baru 6 Sekolah yang Beres

Dibagi 2 Kategori

Lebih lanjut, jalur prestasi dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori Nilai Rapor Sekolah (NRS) dan perlombaan/pertandingan akademik-nonakademik.

Pendaftaran kategori Nilai Rapor Sekolah (NRS) menggunakan nilai rapor siswa pada 5 semester terakhir.

Adapun, seleksinya berdasarkan peringkat akumulasi rata-rata nilai rapor 5 semester terakhir.

Karena kuota jalur prestasi hanya 30 persen dari daya tampung sekolah, maka pembagian kuotanya dilakukan proposional 15 persen 15 persen.

Yakni 15 persen dari kategori Nilai Rapor Sekolah (NRS) dan 15 persen dari perlombaan/pertandingan akademik-nonakademik.

Jalur Prestasi NRS dapat diikuti Calon Peserta Didik Baru (CPDB) lulusan sekolah Kota Surabaya dan warga Kota Surabaya.

Baca juga: PPDB Surabaya 2021 : Ingat, Titik Alamat Zonasi sesuai KK, Rombel SMPN Maksimal 33 Siswa

Pilihan Sekolah

Calon Peserta Didik Baru (CPDB) dapat memlih 2 SMPN di dalam atau luar zona saat mendaftar melalui jalur prestasi.

Lantas bagaimana jika terdapat kesamaan akumulasi nilai rata-rata calon peserta didik baru?

Jika hal tersebut terjadi, maka prioritas diberikan kepada CPDB dengan nilai yang lebih tinggi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Jika masih sama, maka menggunakan nilai mapel Matematika.

Apabila masih ada kesamaan, selanjutnya menggunakan nilai IPA. Bila masih sama, prioritas diberikan kepada CPDB yang mendaftar lebih awal.

Catatan Penting

Bagi calon peserta didik baru yang sudah mendaftar melalui jalur prestasi NRS tidak dapat mendaftar melalui jalur prestasi  perlombaan/pertandingan.

Aturan tersebut juga berlaku sebaliknya.

Bagi orangtua atau wali murid yang menemui kendala mendaftarkan anak ke sekolah, dapat menghubungi Dinas Pendidikan Kota Surabaya melalui call center ataupun media sosial.

Orangtua juga dapa mengunjungi posko PPDB di Surabaya jika mengalami kesulitan saat pendaftaran.

Posko PPDB di Surabaya

Banyaknya orang tua dan wali murid yang kesulitan mengakses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online, membuat sejumlah pemuda di Surabaya mendirikan posko PPDB.

Mereka yang tergabung dalam organisasi Garda Muda Bibit Unggul (GMBU), membantu para calon siswa SMP, SMA dan SMK Negeri di Kelurahan Kalibutuh melihat jumlah pagu yang tersedia.

"Tahun lalu hanya buka satu posko di Krembangan Bakti. Tahun ini kami membuka 3 posko. Di Kalibutuh, Wonocolo, dan Karangpoh," ungkap Bagas, Sabtu (29/5/2021).

Menurut Bagas, tak sedikit orang tua atau wali murid yang mengaku kesulitan mengakses PPDB secara daring. Mereka tidak tahu terkait pendaftaran.

Perkembangan teknologi semakin cepat, diperparah dengan orang tua yang gaptek.

"Berangkat dari hal itu, kami kemudian membantu masyarakat untuk mendaftarkan anak anaknya ke SMP, SMK, SMA Negeri," ungkapnya.

"Ada 2 printer, lalu 6 sampai 7 laptop. Kami juga memasang informasi pagu yang disediakan masing masing sekolah. Di Website PPDB ada pagu, langsung tinggal lihat di website nya, nanti kami menginformasikan kepada orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya," imbuh Bagas.

Dari informasi itu, lanjut Bagas, orang tua jadi tahu estimasi jarak sekolah dengan rumahnya. GMBU juga memberikan penjelasan terkait pilihan sekolah negeri yang sesuai antara jarak rumah dan nilai, dengan sekolah negeri.

"Bisa sampai 5 sampai 7 orang tua mendaftar. Kalau menjelang penutupan, pagi sampai sore sekitar 7 sampai 9 orang yang mendaftar. Mereka membawa KK NISN, NPSN, membawa pin," jelasnya

Sekedar informasi, GMBU merupakan organisasi sosial yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Organisasi tersebut berasal dari remaja penerima beasiswa Gemas (Generasi Emas) dari Pemkot.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved