Remaja Pamekasan Meninggal saat Ambil Sarung di Mushala; Semula Dikira Tertidur

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Semula dikira tertidur, S (16), seorang remaja di Pamekasan ternyata diketahui sudah meninggal di dalam mushala dekat rumah kakeknya, Achmad Fajar, Kamis (27/5/2021) malam. Dari penyelidikan, S diduga meninggal saat hendak mengambil sarung yang tergantung di dalam mushala itu.

Tetapi nahas, saat meraih sarung itu S diduga menginjak kabel yang melintang dan masih terhubung ke saklar listrik. Akibatnya, S tersengat listrik dan ambruk di dalam mushala.

Kejadian di Dusun Panyeppen, Desa Konang, Kecamatan Galis Pamekasan itu baru diketahui kakek korban, Achmad Fajar sekitar pukul 18.00 WIB. Sang kakek heran melihat cucunya tergeletak di dalam mushala.

"Sebelum tersetrum, korban hendak mengambil sarung yang berada di dalam mushala dekat rumahnya. Namun tidak sengaja, kaki korban menginjak kabel yang berada di dalam lantai mushala," kata Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo, Jumat (28/5/2021).

Kakek korban yang pertama kali melihat korban, mengira cucunya sedang tidur. Karena penasaran, kakek korban membangunkan cucunya yang dikira tidur itu.

Namun saat hendak dibangunkan, sang kakek tidak sengaja menginjak kabel yang ada di lantai mushala dan tersengat aliran listrik. Saat itu juga, kakek korban langsung membuka stop kontak.

"Setelah stop kontak dibuka, kakek korban sadar kalau cucunya tersengat listrik, karena saat dicek kondisi korban sudah lemas," ujar Adhi.

Mengetahui cucunya tak sadarkan diri, sang kakek bersama orangtua korban langsung membawanya ke Puskesmas Galis. Namun nahas, Dokter Puskesmas Galis menyatakan kalau korban sudah meninggal. "Korban dikebumikan kemarin di area pemakaman rumah korban," pungkasnya. *****