Gempa di Jawa Timur
Data Dampak Gempa Blitar hingga Sabtu, 77 Bangunan Rusak Termasuk Puskesmas Wates, Ada Korban Luka
Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter kedalaman 110 kilometer berpusat di 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar terjadi pada Jumat malam.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Musahadah
"Sejumlah ruangan yang rusak di bagian IGD, ruang perawatan, dan ruang pendaftaran," kata Kepala Puskesmas Wates, dr Indah.
Indah mengatakan kebetulan pasien di Puskesmas kosong saat terjadi peristiwa gempa bumi.
Hanya ada pegawai piket di Puskesmas Wates saat terjadi gempa bumi.
"Pasien rawat inap juga kosong, hanya ada pegawai piket di Puskesmas," ujarnya.
4. 77 Bangunan rusak, ada korban luka
Data sementara dari BPBD Kabupaten Blitar hingga Sabtu (22/5/2021) pukul 00.30 WIB menyebutkan ada 77 bangunan rusak akibat peristiwa gempa bumi.
Kerusakan bangunan terjadi di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar.
Antara lain di Bakung, Binangun, Doko, Gandusari, Garum, Kanigoro, Panggungrejo, Wates, Selopuro, Talun, dan Wlingi.
Mayoritas bangunan rusak merupakan rumah milik warga.
Selain itu, juga ada bangunan fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, puskesmas, dan kantor yang rusak akibat gempa bumi.
Kerusakan pada rumah warga paling banyak genteng rumah rontok dan dinding retak-retak.
Kerusakan rumah warga paling banyak terjadi di Kecamatan Panggungrejo ada sekitar 29 rumah.
"Itu data sementara yang sudah masuk ke BPBD Kabupaten Blitar. Kami masih terus mengupdate data kerusakan dampak gempa bumi," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Blitar, Nadek, Sabtu (22/5/2021).
Nadek mengatakan juga ada laporan satu korban luka di wilayah Kecamatan Wonotirto.
Satu korban luka itu tertimpa genteng di bagian kepala saat terjadi gempa bumi.