Berita Surabaya

Kisah Keperawanan Gadis Blora Dijual Rp 10 Juta, Video Syur Disebar ke Ortu jika Tak Manut Mucikari

Kisah keperawanan gadis Blora, Jawa Tengah yang masih berusia 19 tahun, AW dijual oleh pria yang jadi tempat curhatannya.

Editor: Iksan Fauzi
Ist
ilustrasi prostitusi online melibatkan gadis Blora yang keperawanannya dijual Rp 10 juta. Mucikari juga merekam video syru gadis tersebut untuk menjeratnya. 

SURYA.co.id - Kisah keperawanan gadis Blora, Jawa Tengah yang masih berusia 19 tahun, AW dijual oleh pria yang jadi tempat curhatannya.

Alhasil, AW yang terdesak kebutuhan hidup pun ditawari menjajakan keperawanannya dengan tarif Rp 10 juta.

Karena terdesak ekonomi, AW pun mengiyakan. Keperawannya dijual ke teman Hendri Yuliansyah (HY).

Namun, AW tak bis aberhenti begitu saja keluar dari cengkeraman HY.

Sebab, video syurnya terancam disebarkan jika dia tak manut kepada HY untuk dijual kepada pria hidung belang lainnya.

Setelah tarif selangit itu, tarif AW pun terus merosot menjadi Rp 1,5 juta sekali kencan. Bahkan, dia pun dipaksa melayani HY.

Kisah AW terjun dalam dunia prostitusi online berawal dari sering mengeluh kepada HY karena tak punya uang.

Mendengar curhatan korban, niat jahat HY muncul.

Ia lalu menjual korban yang masih perawan Rp 10 juta kepada pria hidung belang.

"Awalnya kenal dan curhat. Sampai akhirnya saya tawari dan berikan waktu ke dia (korban). Sampai akhirnya dijual harga Rp 10 juta," kata HY, saat ditanya oleh petugas kepolisian di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (5/5/2021).

Tak cukup sampai di situ, pelaku ternyata memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya.

Pelaku mengancam korban jika tidak mau melayani nafsunya, akan menyebarkan foto bugil korban dan memberitahukannya kepada keluarga besar korban.

Atas ancaman itulah korban akhirnya menuruti kemauan pelaku.

“Tadi pelaku mengaku kenal sekitar November 2020 lalu. Sampai akhirnya dia membawa ke Surabaya dan menjualnya dengan harga Rp 1,5 juta. Pelaku dapat bagian Rp 500.000 untuk bayar hotel dan jatah dia,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved