KKB Papua

OPM Bocorkan Penyokong Dana KKB Papua Untuk Beli Senjata, 1 Unit Harganya Rp 300 Juta-Rp 500 Juta

Dua orang penjual senjata api yang juga pendukung OPM membocorkan sosok kontraktor sebagai penyokong dana KKB Papua untuk beli senjata api.

Editor: Iksan Fauzi
dok satgas nemangkawi
Kontraktor Paniel Kogoya penyokong dana KKB Papua habiskan Rp 1 miliar untuk beli senjata. Satu unit senjata api dibeli seharga antara Rp 300 juta hingga Rp 500 juta. Senjata itu digunakan untuk melawan militer Indonesia. Foto kiri : Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. 

"Saya sudah dua hari tiba di Ilaga, dan tunggu, tapi sampai saat ini,belum ada informasi terkait ketelibatan Ali Mom sebagai mata-mata."

Alminus yang juga anggota DPRD Puncak ini mengatakan akan menunggu jawaban dari TPN-OPM hingga akhir minggu ini.

2. Sebut KKB Teroris

Alminus juga menyatakan bahwa aksi TPN-OPM merupakan aksi teror bukan perjuangan untuk Papua merdeka.

"Ini bukan perjuangan murni, tapi mereka teroris punya kerja yang begini, bunuh sembarang orang, melanggar HAM dan saya akan sampaikan ke dunia," katanya.

"Kalau mereka berjuang untuk Papua, mengapa bunuh orang Papua? Harusnya mereka melindungi masyarakat Papua, ini perjuangan tidak benar dan ilegal," ujarnya.

3. Akan suarakan sampai ke internasional

Ia menegaskan akan mengambil jalur hukum terhadap pelaku pembunuhan Ali Mom.

Alminus mengatakan, aksi KKB tidak berperikemanusiaan sehingga harus diproses secara hukum maupun adat.

"Saya akan ke Timika lagi, saya suarakan sampai ke internasional. Ini ilegal karena KKB telah melanggar HAM sama dengan teroris. Mau berjuang untuk siapa? Untuk merdeka atau untuk korbankan masyarakat tidak berdosa?" ujar Alminus dalam keterangan yang diterima Antara, Kamis (22/4/2021) dari Kabupaten Puncak. (Intisari Online/SURYA.co.id)

Baca berita lainnya terkait keberingasan KKB Papua

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved