Tips
Tips Diet Seimbang Selama Puasa, Perhatikan Asupan Nutrisi Mikro dan Makro
Diet kerap dilakukan untuk menurunkan berat badan seseorang, tak terkecuali saat puasa. Namun, menjalankan diet selama puasa harus memperhatikan
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Diet kerap dilakukan untuk menurunkan berat badan seseorang, tak terkecuali saat puasa.
Namun, menjalankan diet selama puasa harus memperhatikan beberapa hal di antaranya asupan nutrisi.
Sebab, asupan nutrisi yang tidak tepat bukan hanya menjadikan diet gagal, namun juga tak baik untuk kesehatan.
Untuk itu, Verawaty Budiyanto Founder Rotten Egg Diet membagikan tips diet seimbang yang tepat.
"Diet seimbang kuncinya memenuhi asupan makro nutrisi dan mikro nutrisi. Supaya meskipun menjalankan diet saat puasa tetap kuat," ujar Verawaty Budiyanto, Senin (19/4/2021).
Ia menuturkan, selama ini masih banyak pelaku diet yang salah menerapkan pola konsumsi harian.
"Seharusnya kalau mau diet harus di bawah pengawasan ahli. Tapi kalau diet seimbang harus tahu dulu kebutuhan tubuhnya apa saja," ujarnya.
Terkait makro nutrisi, Verawaty menjelaskan, merupakan makanan-makanan pokok yang biasa dikonsumsi seperti lemak, protein dan karbohidrat.
Lemak sendiri bisa ditemukan di daging dan minyak, protein dalam lauk pauk serta karbohidrat pada nasi dan umbi-umbian.
"Meskipun diet mengurangi jumlah asupan masakan supaya tidak berlebihan, konsumsi lemak, protein dan karbohidrat harus tetap ada. Karena ini kebutuhan pokok dalam diet seimbang," jelasnya.
Berbeda dengan makro nutrisi, mikro nutrisi adalah kandungan yang ada di dalam makanan dalam kategori makro nutrisi.
"Misalnya, nasi sebagai karbohidrat dia memiliki kandungan apa saja. Begitu juga dengan protein dan lemak. Dalam makanan makro itu mengandung vitamin apa saja yang dibutuhkan tubuh. Ini penting diperhatikan. Karena banyak orang yang fokus pada makro tapi melupakan mikro," ia memaparkan.
Selain makro nutrisi dan mikro nutrisi, Verawaty menyarankan untuk melengkapi asupan dengan konsumsi multivitamin dan mineral.
Dikatakannya, kekurangan mineral ketika berpuasa membuat tubuh lebih mudah lemas hingga bisa mengakibatkan pusing.
Untuk pola pemenuhan nutrisi saat puasa, Verawaty menganjurkan asupan kalori pada tubuh terpenuhi 60 persen saat berbuka dan 40 persen saat sahur.